Palembang (ANTARA News) - Polisi terus menyelidiki kematian wartawan Harian Umum Sriwijaya Post, Arsep Pajario (41 di kediamannya Komplek Citra Dago D9 Palembang, Jumat siang (17/9) dan kini telah menahan seorang tersangka pembunuh, demikian Kepala Bidang Humas Polda Sumsel, AKBP Sabaruddin Ginting di Palembang, Sabtu.

Polisi telah membentuk tim yang melibatkan polisi dari Polsek Sukarame di Polres Kota Palembang tempat tinggal almarhum, terangnya.

Penyelidikian antara lain meminta keterangan orang yang terakhir bertemu dengan wartawan senior yang sudah dikenal masyarakat itu, lanjut Sabaruddin.

Polisi juga telah menyita barang-barang mencurigakan seperti kaleng obat anti nyamuk di sekitar jasad korban.

Semula ARsep diduga bunuh diri, namun setelah diketahui sejumlah barang berharga miliknya hilang, dia diperkirakan dibunuh dengan cara diracun.

Mantan Wakapolresta Palembang itu mengatakan, polisi juga telah memeriksa mayat korban dan diduga meninggal akibat limpa wartawan tersebut pecah.

Menurut dia, orang-orang yang pernah berhubungan dengan korban dan yang mencurigakan terus diselidiki, supaya kasus tersebut dapat diungkap secepat mungkin.

Arsep yang biasa disapa Asep atau Aceng itu ditemukan meninggal di kediamannya dan diperkirakan dia sudah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan.

Wartawan ini, menurut Sriwijaya Post, meninggal dunia dalam masa cuti lebaran.

Almarhum masih bujangan dan tinggal sendirian di rumahnya di Kecamatan Sukarame Palembang. Dia berasal dari Kota Prabumulih, Sumsel.

Informasi terakhir menyebutkan, Polsek Sukarame berhasil menahan seorang tersangka yang diduga membunuh Arsep dan kini ditahan di Mapolsek Sukarame Palembang. (*)


U005/B014/AR09

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010