Medan (ANTARA News) - Ratusan kios perbelanjaan "pajak" Universitas Sumatera Utara, Sabtu, habis terbakar dilahap api yang bersumber dari salah satu kios yang menjual beragam jenis sepatu.

Pantuan di area lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran tampak berupaya memadamkan api yang berhasil melahap hampir seluruh kios makanan, aksesoris komputer dan beragam jenis dagangan loak lainnya.

Salah satu pedagang "pajak USU" yang menyaksikan kejadian itu, Ugik, di Medan, mengatakan, kebakaran yang melahap berbagai kios dagangan itu terjadi sekitar pukul 18.20 Wib.

Ia menjelaskan, api yang besar itu awalnya bersumber dari mesin listrik genset yang diperkirakan korslet dan mengeluarkan api.

Genset yang mengeluarkan api itu, katanya, terletak di sekitar pohon besar. Awalnya para pedagang mengira hanya asap biasa karena tertutup karton. Namun, ternyata api itu bersumber dari mesin genset yang terbakar.

Ia menambahkan, kerugian tokonya yang menjual berbagai jenis cetakan digital printing itu, ditaksir seluruhnya sebesar Rp 500 juta.

"Padahal semalam baru masuk tambahan barang senila Rp 100 juta," katanya yang juga menjual minuman di kawasan itu.

Salah seorang pedagang lainnya, Doni mengatakan, di areal perbelanjaan kelontongan itu terdapat sebanyak 120 kios yang berdagang ragam jenis barang.

"Tampaknya seluruh kios disini ludes terbakar,"katanya.

Menurut dia, kerugian yang terjadi akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai milyaran rupiah. Itu terlihat dari banyaknya barang yang habis terbakar dari seluruh kios yang ada.

"Mungkin kerugian ada sekitar Rp 8 miliar,"tambahnya.

Untuk memadamkan api yang melahap ratusan kios dagangan itu, pihak pemadam kebakaran Kota Medan mengerahkan sekitar 20 unit mobil pemadam kebakaran.

Salah seorang petugas pemadam kebakaran, T Naibaho mengatakan, sejumlah titik api dari kebakaran itu sudah bisa dipadamkan. Namun, masih ada sebagian api yang masih diupayakan untuk segera dipadamkan, katanya.(*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010