Bogor (ANTARA News) - Hujan kembali mengguyur Kota Bogor, Jawa Barat Sabtu petang dengan intensitas cukup deras sehingga debit air di Bendung Katulampa yang terletak di Kecamatan Bogor Timur naik satu tingkat.

"Tapi statusnya masih normal, kenaikan hanya 10 centimeter saja sampai ini," demikian dikatakan Hadi, petugas pejaga Bendung Katulampa, saat dihubungi Sabtu petang.

Hadi menyebutkan pada pukul 18:20 WIB ketinggian air di Bendung setinggi 50 centimeter, normalnya hanya 40 centimeter.

Sampai saat ini hujan masih turun, sementara di Kawasan Puncak sebagai penentu kenaikan debit air masih diselimuti mendung tebal.

"Kawasan Puncak belum hujan, tapi sudah mendung. Kemungkinan akan hujan malam ini," kata dia.

Dikatakannya, petugas Katulampa tetap bersiaga mengawasi kenaikan air di bendung bila sewaktu-waktu mengalami kenaikan secara tiba-tiba dikarena hujan yang tidak terprediksi.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran Kali Ciliwung untuk tetap mewaspadai debit air yang naik secara tiba-tiba, karena hujan di kawasan Kota Bogor dan Puncak masih berpeluang turun.

"Diharapkan warga yang tinggal di pinggiran Kali untuk tetap mewaspadai ketinggian air yang sewaktu-waktu akibat hujan yang tidak menentu," imbaunya.

Sementara itu, Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman menyebutkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga untuk mengetahui prakiraan cuaca satiap harinya.

"Kita selalu berkoordinasi mengenai cuaca, jadi kita tau kondisi cuaca saat ini," kata dia.

Di tempat berbeda staf analisa BMKG Stasiun Klimatologi Dramaga, Agus Heru menyebutkan prakiraan cuaca selama bulan September, hujan masih mendominasi wilayah Bogor dan sekitarnya.

Curah hujan dari 100 mili meter hingga 300 mili meter merata diseluruh wilayah Kota dan Kabupaten.

"Hujan berpotensi terjadi siang, sore dan malam hari," sebutnya.(*)
(T.KR-LR/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010