"Pelatihan pertolongan pertama pada korban kecelakaan itu sebagai salah satu upaya mendidik peserta tentang cara yang baik dan benar menangani pasien sebelum mendapatkan perawatan medis selanjutnya," kata Koordinator LSM Fajar Harapan Sapta Pandia di Calang, Minggu.
Pelatihan yang mendapat dukungan tim penyelamat Depertemen Pemadam Kebakaran Kota Phoenix, Amerika Serikat, dan anggota emergency response group PT Freeport Indonesia itu berlangsung satu hari. Peserta berasal dari Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Barat.
Sapta mengatakan pelatihan oleh enam instrukktur yang tergabung dalam Tim SAR Phoenix dan perusahaan pertambangan di Provinsi Papua itu juga bertujuan agar masyarakat tidak panik saat terjadi kecelakaan atau bencana di lingkungannya.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat, semoga peserta dapat memanfaatkannya saat terjadi kecelakaan atau bencana," katanya.
Pelatihan pertolongan pertama yang dihadiri ketua tim Tim SAR Phoenix John Frick dan dua anggota emergency response group PT Freeport Indonesia Mulyadi dan Syarip Hidayat itu didominansi warga Aceh Calang.
Menuru dia, dari 25 peserta pelatihan, 20 orang di antaranya dari kota Calang.
"Memang lebih banyak peserta dari Aceh Jaya daripada Aceh Barat sebab di daerah ini masih minim sarana dan prasarana medis," katanya.
Seorang peserta pelatihan dari gampong (desa) Blang, Kecamatan Krueng Sabee, Muliadi (42) mengatakan materi yang disampaikan anggota SAR Phoenix dan PT Freeport tersebut penting dan mudah dipahami.
"Banyak sekali manfaat pelatihan ini, semula saya tidak mengetahui cara menyelamatkan orang yang sesak nafas dan cara memberikan pertolongan," katanya.
(KR-IRW/N002)
Pewarta: NON
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
