Semarang (ANTARA News) - Ribuan calon penumpang kereta api (KA) kelas ekonomi dengan tujuan Jakarta, Selasa dini hari, terlantar di Stasiun Poncol Semarang karena tidak terangkut rangkaian gerbong yang ada.

Pantauan ANTARA di Stasiun Poncol Semarang, sejumlah calon penumpang yang rata-rata sudah menunggu KA sejak pukul 12.00 WIB terlihat mendatangi ruang informasi dan meminta kejelasan nasib mereka kepada beberapa petugas stasiun sambil berteriak.

Salah seorang Suwawi (47), warga daerah Tlawah, Jawa Tengah, mengaku sudah menunggu KA Tawang Jaya jurusan Semarang-Jakarta sejak pukul 12.00 WIB setelah mengantre tiket sejak pukul 09.00 WIB, namun hingga Selasa dini hari belum diberangkatkan tanpa alasan yang jelas dari PT Kereta Api.

Ribuan penumpang yang terlantar ini ingin seluruh calon penumpang dapat terangkut dalam satu rangkaian gerbong menuju Jakarta.

"Para calon juga menyesalkan penjualan tiket KA kelas ekonomi yang melebihi kapasitas tiap gerbong sehingga menjadi salah satu sebab penumpukan calon penumpang dan menjadi terlantar," ujarnya.

Para calon penumpang menolak saat diminta petugas stasiun menggunakan KA yang datang dari Jawa Timur menuju Jakarta dengan alasan jumlah penumpang di tiap gerbong sudah penuh.

Akibat kelelahan karena telah menunggu KA dengan tujuan Jakarta selama belasan jam, para calon penumpang terlihat beristirahat dengan tidur di selasar dan bagian stasiun yang lainnya.

Kepala Humas PT Kereta Api, Sapto Rahardjo, saat dikonfirmasi terkait ribuan calon penumpang KA yang terlantar di Stasiun Poncol mengatakan jumlah calon penumpang yang belum terangkut ke Jakarta mencapai 1.000-1.500 orang.

"Kami akan berusaha pada malam hari ini seluruh calon penumpang yang terlantar dapat terangkut semuanya ke Jakarta," katanya.

Ia mengatakan, penyebab penumpukan dan calon penumpang yang terlantar karena dugaan puncak arus balik yang berbeda dengan tahun sebelumnya dan Operasi Lebaran 2010 yang dilakukan PT KA sudah berakhir pada H+7 Lebaran 2010 atau Sabtu (18/9).

"Pola arus balik yang kami perkirakan sebelumnya ternyata sudah berubah, terbukti adanya penumpukan calon penumpang dengan jumlah yang cukup banyak di Stasiun Poncol Semarang karena keterbatasan sarana yang dimiliki," ujarnya.

Untuk mengangkut ribuan penumpang yang terlantar, kata dia, pihaknya akan menambahkan beberapa gerbong pada rangkaian KA yang datang dari Kota Surabaya, Jawa Timur dengan tujuan Jakarta.

Menanggapi keluhan calon penumpang yang terlantar bahwa PT KA menjual tiket kelas ekonomi yang melebihi kapasitas jumlah penumpang di tiap gerbong KA, Sapto mengatakan pihaknya tidak menjual tiket secara berlebihan.

"Penjualan tiket sudah kami dibatasi sesuai dengan kapasitas penumpang di tiap gerbongnya. Contohnya adalah tiket KA Tawang Jaya yang dibatasi sebanyak 1.600 orang," kata Sapto yang mengaku tidak bisa mencegah penumpang yang bersikeras dapat secepatnya sampai ke kota tujuan. (*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010