"Kami sudah menaikkan kapasitas hunian tempat tidur yang tadinya 5.994 menjadi 7.394 tempat tidur," kata dia, di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Jakarta dan kembalinya kegentingan COVID-19
Secara organisatoris, tata kelola rumah sakit darurat itu dilaksanakan Komando Gabungan Pertahanan Wilayah I TNI yang bermarkas komando di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yang didelegasikan kepada Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Kodam Jaya.
Saat ini hunian atau pasien rawat inap di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet ialah 5.551 orang atau setara 75,05 persen. Sejak seminggu terakhir penambahan pasien di rumah sakit darurat itu melonjak, antara 500 hingga 600 pasien setiap hari.
Peningkatan pasien Covid-19 sejatinya telah diprediksi pengelola RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Oleh karena itu, penambahan tempat tidur juga telah diantisipasi.
Baca juga: 13 warga RT 11/09 Kayu Putih telah kembali dari Wisma Atlet
Pada 18 Mei 2021 RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet mendata jumlah pasien rawat inap hanya 900 pasien atau setara 15,02 persen dengan jumlah kapasitas hunian 9.994.
Namun, pascalebaran lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi hingga ada penambahan kapasitas tempat tidur sebanyak 1.400. Penambahan tempat tidur merupakan salah satu solusi yang terus dilakukan oleh RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Baca juga: Satu keluarga positif COVID-19 di Setu dievakuasi ke Wisma Atlet
"Penambahan ini menjadi salah satu antisipasi yang bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar dia.
Secara umum, sebanyak 86.334 pasien terkonfirmasi positif Covid-19-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dinyatakan telah sembuh.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet tambah 2.000 tempat tidur
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 920 orang dan pasien meninggal 92 orang.
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Rabu (16/6) 2021 RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 92.897 orang terdaftar di instansi itu guna mendapatkan perawatan. Sementara pasien keluar sebanyak 87.346 orang.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2021