Jakarta (ANTARA News) - Brazil mencari pijakan dalam industri teknologi tinggi dengan perusahaan negara yang didanai oleh Ceitec, yang akan menghasilkan microchip pertama buatan dalam negeri.

Negara itu berharap kemajuan industri elektroniknya akan melahirkan inovasi teknologi baru dalam sektor ekonomi yang luas mencakup komoditas, pertambangan, biofuel, dan eksplorasi minyak dalam air.

Berikut adalah beberapa inovasi utama Brazil:

FLEX-FUEL ENGINES : Sebuah teknologi rancangan orang Brazil yang memungkinkan kendaraan berjalan dengan campuran bensin dan etanol, yang pertama dalam jenisnya ketika diluncurkan pada 2004.

Terobosan itu telah menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan besar-besaran tebu Brazil dengan etanol, yang merupakan salah satu ekspor utama negara tersebut dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

DEEP-WATER DRILLING: Petrobras sebuah perusahaan minyak negara dalam sepuluh tahun terakhir telah menjadi pelopor global dalam pengeboran minyak dasar laut dan produksi gas berkat inovasi teknologinya sendiri yang meliputi peralatan produksi minyak di lepas pantai.

Perusahaan itu juga mengembangkan cara - cara baru untuk menggunakan minyak nabati yang berbasis di kilang minyak untuk produksi diesel.

ETHANOL-POWERED PLANES: Embraer sebuah produsen maskapai penerbangan Brazil pada 2004 meluncurkan pesawat pertamanya di dunia berbahan bakar etanol.

Perusahaan itu mengatakan "Ipanema" cropduster, pertama kali diperkenalkan pada 1970-an dan kemudian dilengkapi biofuel, sehingga mengurangi biaya agroindustri dan mengurangi emisi karbon.

MINING: Sebuah pertambangan raksasa Barsil, Vale, perusahaan terbesar di dunia dalam besi dan penambang bijih, tahun ini mematenkan teknologi untuk mengolah bijih tanpa menggunakan air. Ini menurunkan biaya operasi dan mengelola sisa mineral "tailing".

Vale, yang merupakan konsumen terbesar energi di Brazil, juga menciptakan kereta api pertama di dunia berbahan bakar gas alam. Negara itu menggunakan kereta api untuk mengangkut jutaan ton bijih besi setiap tahun dari tambang ke pelabuhan, demikian Reuters.

Penerjemah:
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010