Manager PLN Rayon Dumai Kota, Hendri Poltak Pasaribu, di kantornya, Jumat, mengatakan, kejadian itu bermula saat petugas mendatangi rumah pelanggan beralamat di Jalan Jenderal Sudirman.
"Tujuan mereka untuk memutuskan sementara aliran listrik pelanggan tersebut," terang Poltak.
Namun, sambung Poltak, kedatangan kedua petugas yang dilengkapi dengan kartu identitas PLN yang digantungkan di leher itu langsung disambut brutal oleh pelanggan tersebut.
"Pelanggan itu spontan membawa kayu sepanjang dua meter dan mengayunkannya ke arah kepala salah seorang petugas (Irwan)," tuturnya.
Irwan yang kelabakan waktu itu, ucap Poltak, hanya dapat menangkis pukulan itu dengan lengan kanannya.
"Melihat aksi brutal pelanggan, petugas kemudian memilih untuk pergi dari tempat kejadian," terangnya.
Atas peristiwa itu, ucap Poltak, pihaknya langsung melaporkan ke aparat kepolisian setempat untuk mencarikan solusi perdamaian terkait kemarahan warga pelanggan PLN itu.
Pada kesempatan terpisah, seorang perwira kepolisian setempat, AKP Hariwiyawan, mengatakan, secara etika, petugas PLN tidak salah karena menjalankan tugasnya.
"Saat ini kita sedang melakukan perundingan perdamaian antara keduanya," ucapnya mengakhiri.
(ANT/A038)
Pewarta: NON
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
