"Karena mal itu banyak sekali orang yang datang maka donor darah akan dilakukan di sana untuk menambah persediaan darah," kata Jusuf Kalla (JK) usai memberikan ceramah di Muktamar Persis, Pesantren Benda, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu.
Selama itu PMI terus berupaya menambah persediaan darah untuk kepentingan orang banyak sehingga perlu dilakukan cara lain dalam menggalang donor darah di tempat umum seperti mal.
Menurut dia, keberadaan mal di berbagai daerah di Indoensia selalu banyak dikunjungi berbagai kalangan sehingga dengan disiagakannya petugas PMI akan menarik minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
"Iya supaya banyak yang mengiklaskan donor darah, untuk menambah," kata mantan Wakil Presiden Indonesia itu.
Ia berharap antusias masyarakat untuk mendonorkan darah terus meningkat sebagai bagian dari amal ibadah membantu orang lain tanpa meminta bayaran uang.
Ia menjelaskan donor darah tersebut gratis, karena jika dibayar maka dikhawatirkan yang mendonorkan darah itu masyarakat kurang mampu yang hanya mengharapkan uang untuk kebutuhan ekonominya.
"Kalau donor ini dibayar, maka yang datang itu orang kurang mampu," katanya.
Dia mengibaratkan donor darah seperti arisan yang semua orang tentu akan membutuhkan darah untuk berbagai kebutuhan kesehatan dan menyangkut nasib hidup orang.
"Donor darah seperti arisan, sekarang kita yang donor dan nanti kita atau anak kita yang butuh darah, donor darah itu yang disebut saling tolong menolong," katanya. (FPM/K004)
Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
