"Seluruh kampus, termasuk Universitas Negeri Gorontalo (UNG) harus menghilangkan perilaku anarkis, karena tidak pantas untuk dipelihara," katanya usai melantik Rektor UNG Syamsu Qamar Badu di Gorontalo, Senin.
Menurut dia, mahasiswa harus menjadi pribadi yang baik dan pintar untuk bisa membantu bangsa Indonesia terlepas dari kebodohan dan kemiskinan.
"Mahasiswa yang hobinya hanya merusak justru akan menjadi beban di masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, mahasiswa yang berdiam diri atau tidur justru akan lebih membantu memelihara keamanan negara, daripada yang beraktivitas tetapi berbuat anarkis.
"Saatnya setiap kampus mengubah suasana menjadi penuh kasih sayang, karena saya yakin dengan menebar kasih sayang segala permasalahan bangsa akan teratasi," katanya.
Menurut dia, UNG merupakan kampus yang strategis, karena diapit oleh beberapa wilayah yang sedang berkembang seperti Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
(D015/B015)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
