Bogor (ANTARA News) - Warga Kampung Pandek RT 05 RW 05 Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor dibuat kaget dengan temuan mortir masih aktif di Sungai Cibuluh, Senin.

Warga langsung melaporkan temuan tersebut kepihak berwajib. Petugas Polisi yang tiba dilokasi langsung mengamankan mortir peninggalan tentara Jepang tersebut.

Mortir berdiameter 5 centimeter dengan panjang mencapai 30 centimeter, pertama kali ditemukan oleh Alih (35) warga setempat. Ia menyebutkan, saat itu dirinya hendak menuju kali Cibuluh yang berada di depan Asrama Armed 10.

Alih yang merasa barang temuannya adalah benda berbahaya ia lalu melapor temuan tersebut ke Mapolsek Sukaraja setelah menyerahkan mortir tersebut ke petugas jaga Asrama Armed 10. Laporan saksi, lalu di teruskan ke Gegana Brimob Satuan II Pelopor Kedung Halang Bogor.

Kapolsek Sukaraja, AKP Ipik Kusmaya membenarkan adanya temuan tersebut berjumlah satu unit, yang pertama menemukan adanya morti tersebut adalah warga. Morti ditemukan dalam kondisi terbenan di dalam sungai.

"Morti ditemukan dalam posisi terbenam dalam air, warga menemukannya menduga itu besi tua, lalu saat diangkat ternyata mortir," ujarnya.

Ipik memastikan bahwa mortir tersebut bukan sengaja diletakkan oleh oknum tertentu terkait isu teroris yang saat ini tengah terjadi di sejumlah daerah.

"Ini seperti peninggalan lama, karena teredam dalam air sungai dalam waktu yang cukup lama dilihat dari kondisinya yang sudah berkarat," tegas Ipik. (*)
ANT/KR-LR

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010