"Pemain harus segera lupakan kemenangan kemarin. Kini saatnya tim benar-benar berkompetisi," kata Kolev yang dihubungi dari Palembang, Selasa.
Menurut pelatih asal Bulgaria ini, sikap mental yang senantiasa waspada akan sangat berguna pada pertandingan perdana nanti.
"Meraih dua gelar pada masa persiapan lalu bisa menjadi bumerang sendiri bagi pemain jika hal itu menjadikan mereka besar kepala. Keberhasilan meraih dua gelar itu, sebaiknya hanya dijadikan motivasi bahwa tim telah memulai kompetisi dengan suatu `start` awal yang baik," kata dia.
Dia pun memprediksi, meskipun timnya menuai hasil baik di dua ajang sebelumnya, tapi melawan Deltras tetap akan mengalami kesulitan.
"Seperti pada umumnya terjadi, setiap tim yang memulai laga perdana pasti akan mengalami kesulitan. Dan tidak terkecuali bagi SFC," kata dia.
Setelah berhasil menjadi juara di Inter Island Cup (turnamen antarpulau) 2010, (1/9) dan meraih gelar "Community Shield" (laga pembukaan Liga Super Indonesia), (25/9), kini SFC memulai babak baru di kompetisi Liga Super Indonesia musim kompetisi 2010-2011.
Pada laga perdana melawan "The Lobster, julukan Deltras, Kolev mengusung target imbang.
"Kita menargetkan untuk mencuri poin saja, karena ini adalah laga kandang dan laga perdana di ISL. Bisa mengamankan satu poin saja, saya rasa sudah menjadi suatu pencapaian. Tapi, kalau bisa meraih poin penuh apa salahnya," tambah mantan pelatih Timnas Indonesia tahun 2007 ini.
(ANT-039/T009/S026)
Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
