Jakarta (ANTARA News) - Ponsel telah menjadi salah satu keunggulan mutu baik kehidupan abad 21, tetapi mereka belum tentu baik bagi lingkungan.

Pertama-tama, ada bahan. Dari plastik hingga bahan langka, sebuah tepung logam tantalum berharga (terdapat ditambang terutama di Afrika Tengah, di mana lokasi itu terlibat eksploitasi lokal dan kekerasan, sekarang dikenal sebagai sebuah mineral konflik), sel bahan ponsel itu menyulut berbagai isu lingkungan bahkan hak asasi manusia.

Lalu ada penggunaan energi. Ponsel pintar khususnya membutuhkan energi yang besar, dengan sebagian besar model jarang bisa digunakan lebih dari satu hari tanpa beberapa strategi hemat energi yang drastis.

Listik dibutuhkan untuk mengisi daya baterai setiap ponsel (ponsel pintar atau sebaliknya), ada juga daya yang diperlukan untuk melakukan panggilan, teks/pesan media dan data melalui jaringan operator nirkabel. Ditambah, semua jaringan nirkabel mengirimkan volume besar "signaling traffic", membantu rute panggilan dan data pelanggan.

Semua itu menambah konsumsi listrik dan akhirnya menjadi emisi gas rumah kaca. Sebelum musim panas ini, Blog Green Living Guardian Inggris akan membahas jejak karbon dari ponsel dan penggunaannya.

"Jejak penggunaan telepon selular sangat ditentukan oleh pertanyaan sederhana yaitu seberapa sering kamu menggunakannya.

Salah satu perkiraan emisi yang disebabkan oleh manufaktur ponsel itu hanya 16 kilogram emisi karbon dioksida (CO2), (mirip dengan jejak karbon sekitar) 1 kg daging sapi."

"Jika kamu mengisi daya maka akan mengkonsumsi lebih dari dua tahun (masa penggunaan) angka itu naik menjadi 22 kg. Namun jejak energi itu memerlukan panggilan di seluruh jaringan sekitar tiga kali semua ini disatukan - memberikan kita estimasi terbaik dari 94 kg CO2e selama umur telepon (47 kg per tahun)."

Menyadari bahwa ponsel itu memiliki masalah pada lingkungan, hampir semua produsen ponsel, operator nirkabel AS dan kantor vendor pasokan atau elektronik sekarang menawarkan program daur ulang (baik di dalam toko dan mail-in) dimana mereka akan mengambil telepon pegguna yang sudah digunakan secara gratis dan mendaur ulang bahan sebanyak mungkin.

US Environmental Protection Agency menyediakan link ke program-program yang disponsori banyak vendor.

Temukan program elektronik daur ulang di negara kamu.

Jaga telepon seluler jangan sampai dibuang ke tempat sampah adalah salah satu cara penting untuk menggunakan ponsel agar ramah lingkungan. Namun hijau juga warna uang. Kamu juga dapat menghasilkan uang dengan menjual ponsel bekas, baik secara langsung (seperti melalui Craigslist atau eBay) atau melalui layanan.

Pilihan ponsel yang ramah lingkungan (umumnya ponsel yang lebih murah) salah satunya dengan membeli ponsel bekas daripada membeli yang baru. Jika kamu benar-benar tidak membutuhkan semua fitur terbaru, kamu mungkin bisa mendapatkan ponsel dengan kondisi yang masih baik sekitar satu tahun dan harga yang sesuai.

Jika kamu ingin memiliki ponsel baru, maka pilihlah beberapa model ponsel yang ramah lingkunan. Fitur ponsel Samsung Blue Earth akan diluncurkan di AS akhir tahun ini, fitur built-in panel surya untuk pengisian. (Lihat review MobileBurn.) Dan beberapa telepon, seperti Remarq LG, yang terbuat dari bahan daur ulang atau didaur ulang.

Musim panas ini, CNET menerbitkan grafik perbandingan beberapa ponsel yang ramah lingkungan.

Juga musim panas ini, operator nirkabel O2 di Inggris akan menentukan peringkat pertama ponsel populer yang ramah lingkuangan. Upaya itu menimbulkan kontroversial karena Apple (pembuat iPhone) dan Research in Motion (pembuat ponsel pintar dunia yang paling populer, BlackBerry) menolak ikut berpartisipasi.

Namun, ThinkQ melaporkan bahwa RIM akan berpartisipasi tahun depan. Dan Greenbiz.com mempertanyakan mengapa beberapa ponsel pintar bergabung dalam daftar 02 untuk ponsel yang ramah lingkungan.

Kembali di AS, O2 segera mungkin akan memberitahu ponsel mana yang benar-benar ramah lingkungan. UL Lingkungan Inc (bagian dari Underwriters Laboratories) sedang merumuskan standar awal telepon seluler. Standar draft keluar pada akhir 2010.

Sementara itu, ketika kamu menggunakan ponsel, perlu diingat bahwa SMS adalah pilihan komunikasi yang paling hemat energi. Atau jika mungkin, gunakan panggilan dengan gaya lama - yang menggunakan tenaga jauh lebih sedikit untuk melakukan panggilan, demikian CNN.

Penerjemah:
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010