Tokyo (ANTARA News/AFP) - Kepercayaan bisnis Jepang meningkat untuk keenam kuartal berturut-turut, tetapi perusahaan-perusahaan melihat ke depan dengan hati-hati di tengah ketidakpastian ekonomi global, Bank of Japan (BoJ) mengatakan Rabu.

Indeks sentimen di antara manufaktur utama dalam survei triwulanan bank sentral meningkat menjadi delapan pada September dari satu pada Juni, menurut survei Tankan bank sentral yang di awasi ketat terhadap lebih dari 11.000 perusahaan.

Angka tersebut mengalahkan ekspektasi sebuah pembacaan enam.

Pembacaan ini berarti bahwa optimis lebih besar daripada pesimis di antara manufaktur utama dalam hal pandangan mereka tentang iklim ekonomi Jepang.

Tapi perkiraan untuk survei Desember adalah untuk sebuah pembacaan minus satu, menunjukkan bahwa perusahaan memperkirakan kondisi akan memburuk dalam beberapa bulan ke depan.

Pertumbuhan ekspor telah melambat dalam beberapa bulan terakhir sedangkan yen yang kuat merugikan eksportir yang sangat penting bagi pemulihan ekonomi Jepang.

Indeks, yang mengukur persentase perusahaan yang berpikir kondisi bisnisnya bagus minus mereka yang percaya bahwa kondisi mereka adalah buruk, mencapai rekor rendah minus 58 pada Maret 2009. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010