Jakarta (ANTARA News) - Thailand dan Indonesia mempererat hubungan antarkomunitas bisnis untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi antara kedua negara.

Departemen Promosi Ekspor Kementerian Perdagangan Thailand bersama Thai Business Club memfasilitasi pebisnis kedua negara berbagi informasi dan membangun hubungan dengan menyelenggarakan Indonesia-Thailand Business Forum and Business Networking Programs di Jakarta, Rabu.

Perwakilan Perdagangan Thailand Suthad Setboonsarng mengatakan forum itu bisa menjadi ajang pelaku bisnis dan investor untuk menggali potensi dan melakukan negosiasi bisnis dan investasi di berbagai sektor.

"Ini tidak hanya ditujukan pada kegiatan jual beli, tapi juga investasi," katanya.

Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar juga mengatakan forum bisnis tersebut bisa menjadi sarana bagi komunitas bisnis di kedua negara untuk memperluas jaringan dan pasar.

Indonesia sampai saat ini masih mengalami defisit perdagangan dengan Thailand.

Menurut data Kementerian Perdagangan, defisit perdagangan dengan Thailand selama 2009 sebanyak 1,379 juta dolar AS.

Sementara pada Januari-Mei 2010, Indonesia tercatat perdagangan Indonesia dengan Thailand defisit 1,167 juta dolar AS.

Ekspor nonmigas ke Thailand selama 2009 tercatat 2,598 juta dolar AS sedang impor nonmigas dari negara itu 4,570 juta dolar AS.

Selama Januari-Mei 2010, perdagangan dengan Thailand masih defisit.

Ekspor nonmigas ke Thailand selama Januari-Mei 2010 sebanyak 1,490 juta dolar AS sedang impor dari negara itu pada periode yang sama 2,990 juta dolar AS.

Dalam perdagangan sektor migas dengan Thailand, Indonesia mengalami surplus, namun tak membuat total perdagangan surplus.

Sepanjang 2009 ekspor migas ke Thailand 635 ribu dolar AS dan impornya hanya 42 ribu dolar AS.

Pada Januari-Mei 2010 ekspor migas Indonesia ke Thailand sebanyak 349 dolar AS dan impornya 17 ribu dolar AS.

(M035/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010