Rengat (ANTARA News) - Ratusan keluarga di Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, diungsikan selama lima jam karena kebocoran pipa gas milik PT Trans Gas Indo (TGI).

"Kebocoran pipa gas sempat membuat kepanikan warga karena gas yang terus menyembur. Akhirnya pihak Kecamatan berinisiatif untuk mengungsikan 119 KK tersebut," jelas Camat Siberida, Ingot Ahmad di Rengat, Rabu.

Ia menambahkan bahwa kepanikan warga wajar mengingat bahaya yang ditimbulkan. Meskipun lokasi semburan gas masih jauh dari rumah warga.

"Warga keburu panik, dan meminta agar dievakuasi. Akhirnya evakuasi pun dilakukan," jelas dia.

Ia menambahkan bupati Inhu yakni Yopie Arianto pun turun ke lokasi. Bupati meminta PT. TGI dapat bertanggung jawab atas terjadinnya kebocoran gas.

"Bupati meminta agar pihak perusahaan mengganti kerugian masyarakat tersebut," tukas dia.

Ingot menambahkan, sekarang kondisi desa tersebut sudah kembali normal karena semburan gas sudah berhasil dihentikan. Sementara pihak PT TGI hingga kini enggan berkomentar mengenai penyebab semburan gas di Pangkalan Kasai tersebut.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010