Dubai (ANTARA News/AFP) - Dubai telah berhasil menerbitkan 1,25 miliar dolar obligasi `dual-tranche` yang kelebihan permintaan (oversubscribed) empat kali, menunjukkan "selera investor yang kuat," kata pemerintah Rabu.

Tranche pertama 500 juta dolar yang jatuh tempo dalam lima tahun, membawa sebuah imbal hasil (yield) 6,7 persen, dan tranche kedua 750 juta dolar jatuh tempo pada 10 tahun dan memberikan imbal hasil 7,75 persen, kantor media pemerintah mengumumkan.

Pihaknya menyambut keberhasilan penetapan harga (pricing) obligasi, yang katanya adalah "empat kali oversubcribed, menunjukkan selera investor yang kuat."

Abdulrahman Al-Saleh, direktur jenderal departemen keuangan, mengatakan "kami sangat senang pasar menerima positif terhadap penawaran obligasi, yang menunjukkan peningkatan kepercayaan investor pada proposisi nilai jangka panjang yang kuat dari emirat Dubai.

"Pemerintah telah mengambil langkah bijaksana untuk mengendalikan biaya dan mengelola defisit anggarannya dan keberhasilan penerbitan ini memberikan Dubai tambahan likuiditas untuk tujuan anggaran umum."

Pada Senin, Dubai mengumumkan telah menunjuk tiga bank besar, Deutsche Bank, HSBC dan Standard Chartered Bank, sebagai lead manager bersama untuk penerbitan ini.

Pada November, Dubai mengguncang pasar internasional ketika meminta pembekuan pembayaran utang oleh kelompok Dubai World yang dililit utang, memunculkan pertanyaan tentang keamanan utang negara di seluruh dunia.

Dalam beberapa bulan terakhir, Dubai telah bekerja untuk merestrukturisasi eksposur dari konglomerat milik negaranya.

Dan Dubai World mengatakan awal bulan ini bahwa 99 persen dari bank kreditur telah menyetujui usulan untuk merestrukturisasi sekitar 24,9 miliar dolar utangnya.

Total utang Dubai diperkirakan sekitar 100 miliar dolar tetapi beberapa analis mengatakan itu bisa setinggi 170 miliar dolar. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010