Schalke, merana di urutan 17 dalam liga domestik setelah mengawali musim dengan buruk, yang nasibnya seperti akan mengalami kekalahan kedua beruntun dalam Grup B, meraih tiga poin dengan gol menjelang akhir pertandingan dari Jefferson Farfan dan Klaas-Jan Huntelaar.
Tim asal Jerman tersebut, yang kalah dalam pertandingan pertama mereka dari Olympique Lyon, sekarang berada di urutan kedua dalam grup tersebut dengan tiga poin, Lyon memimpin dengan enam poin setelah kemenangan mereka 3-1 di kandang Hapoel Tel Aviv. Benfica juga mengumpulkan tiga poin.
"Saya sangat puas karena ini pertandingan sulit dan Benfica memiliki tim hebat seperti kita lihat pada babak pertama," kata pelatih Schalke Felix Magath.
"Tetapi saya terutama puas dengan bagaimana kami bermain dalam pertandingan dan menguasai pertandingan dari mereka," katanya.
Ketika pertahanan Schalke, yang sangat mengesankan pada musim lalu, kembali bingung dan tidak menentu, Benfica lah yang menekan lebih dulu dengan Luisao yang tanpa pengawalan memaksa Manuel Neuer melakukan penyelamatan.
Striker Javier Saviola kemudian berhasil menembak dari jarak enam meter, ketika Luisao menyundul lemparan masuk kearah pemain Argentina tersebut, yang merupakan peluang terbaik Benfica, namun melebar.
Schalke mengurangi bertahan dan hanya mendapat satu peluang nyata pada babak pertama ketika mantan pemain depan Real
Madrid Raul bekerjasama dengan sesama pemain asal Spanyol Jose Manuel Jurado namun tembakan kaki kirinya membentur gawang.
Ivan Rakitic kemudian gagal memanfaatkan pantulannya, ketika kiper Benfica Roberto tetap tenang menyelamatkan usaha jarak dekat pemain asal Kroasia tersebut.
Benfica secara bertahap kehilangan kecemerlangannya pada pertengahan babak kedua dan kemudian serangan mereka terbatas ketika striker Oscar Cardozo pincang karena cedera.
Schalke menangkap peluang mereka dengan Farfan, yang bermain di belakang Huntelaar dan Raul, mulai bergerak maju.
Pemain asal Peru tersebut membawa mereka memimpin setelah bermain 73 menit ketika ia mengendalikan umpan silang Lukas Schmitz dari kiri dan menembak melewati Roberto.
ketika tim asal Portugal berusaha menyamakan kedudukan, Schalke mengandalkan serangan balik cepat dan penyerang asal Belanda Huntelaar menggenapi keunggulan yang diciptakan Raul dengan menyarangkan gol kedua Schalke dari jarak tiga meter pada menit ke-85.
"Pada babak pertama kami tegang tetapi pada babak kedua kami memainkan sepak bola lebih sederhana dan kami sungguh lebih baik," kata Huntelaar.
"Saya kira Raul melakukan gerakan bagus untuk gol kedua itu. tetapi secara keseluruhan tim bermain jauh lebih baik malam ini," kata sang penyerang.
(F005/A011/S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
