Siak, Riau (ANTARA News) - Musim hujan selama beberapa pekan terakhir di Kecamatan Tualang, Siak, Provinsi Riau, telah menyebabkan tiga warga menderita Demam Berdarah Dengue.

"Tiga warga tersebut telah mendapatkan penangangan medis. Mereka berasal dari Kelurahan Perawang, Desa Perawang Barat dan Tualang, sementara di Kecamatan Minas, belum ditemukan kasus DBD," kata Kepala Puskesmas Perawang, Rusdi, Kamis.

Ia mengatakan bahwa sudah mulai meningkatkan kewaspadaan dan upaya-upaya agar kasus ini tidak merebak dengan cara melakukan pengasapan (foging) dan menggiatkan 3 M.

Kepala Puskesmas Kecamatan Minas, Nuryati mengatakan di daerahnya belum ditemukan kasus DBD, namun kendatipun demikian pihaknya tetap melakukan fogging dan menggiatkan 3 M untuk mengantisipasinya.

Ia mengatakan, peran masyarakat sangat penting untuk menggiatkan 3 M (Menutup, Menguras, Menimbun) ini, apalagi ada tiga kelurahan/desa yang endemis dengan DBD ini.

"Masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, misalnya melakukan 3 M, karena musim hujan akan berlangsung diperkirakan hingga Oktober," ujarnya.

Agar penderita DBD bisa segera disembuhkan ia mengharapkan orang tua membawa segera anak mereka ke Puskesmas ataupun RS untuk mendapatkan pertolongan medis.

"DBD kan bisa dikenali ciri-cirinya, seperti panas tinggi. Bila segera ditangani pengobatannya lebih mudah namun bila terlambat bisa sampai menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Kecamatan Tualang memiliki jumlah penduduk 102.888 jiwa tersebar di 8 kelurahan/ desa, yakni Kelurahan Perawang, Desa Tualang, Perawang Barat, Pinang Sebatang, Pinang Sebatang Barat, Pinang Sebatang Timur, Maredan dan Maredan Barat.

Dengan total luas 373.75 km2, Kecamatan Tualang merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Siak yang pesat perkembangannya.

(ANT-233/M027/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010