Bekasi (ANTARA News) - Tim dari Pusat Laboratorium Forensik Polri tengah meneliti tempat kejadian perkara ledakan dari tas yang disandang pengendara sepeda di kawasan Sumber Arta Kalimalang, Jakarta, Kamis, sekitar pukul 08.15 WIB.

Sebanyak delapan orang petugas menggunakan rompi Labfor tampak meneliti secara detail trotoar tempat terjadinya ledakan untuk mencari sisa bahan peledak dan alat bukti lain.

Di trotoar itu aparat sudah memasang garis polisi untuk membatasi pergerakan warga yang ingin terus mendekat ketempat terjadinya ledakan. "Kita akan kumpulkan semua barang bukti di lokasi ini," ujar seorang petugas.

Di lokasi ditemukan serbuk halus puluhan paku sepanjang sekitar empat centimeter dan lempengan aluminium serta kantong plastik hitam.

Polisi juga sudah mengamankan sepeda yang dikendarai pelaku yang sekaligus menjadi korban dalam peristiwa ledakan itu.

Pelaku yang membawa bahan peledak menggunakan tas ransel dengan sepeda itu ketika terjadi ledakan sempat berusaha bangun dan buru-buru akan pergi.

"Kita langsung pegang dan amankan pelaku yang saat itu menderita luka di bagian leher dan wajah," kata seorang petugas kepolisian AKP Herry di lokasi kejadian, Kamis.

Pelaku kemudian diamankan beserta sepeda dan materil seperti paku.

Seorang warga yang mengaku bernama Rafi menyatakan, ketika itu pelaku sempat mendorong sepedanya ke trotoar karena lalu lintas padat.

"Kemudian terdengar ledakan keras dan pelaku menderita luka di leher namun ia masih sempat berdiri," ujarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar berharap meski pelaku dalam keadaan cukup parah namun diharapkan kondisinya stabil untuk dimintai keterangan.
(M027/B010)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010