Para pemain Persipura memulai serangan sejak memasuki menit pertama dari sayap kiri mengandalkan Zah Rahan dan Boaz Solossa.
Pemain Persipura asal Liberia, Zah Rahan, menciptakan peluang pada menit-menit awal, melalui tendangan jarak jauh dan bisa dihalau penjaga gawang Pelita Jaya, Ali Barkah.
Gol perdana Persipura tercipta pada menit ke-28 dari kaki Boaz Solossa. Tendangan pemain Persipura bernomor punggung 86 itu tidak mampu digagalkan Ali Barkah dan menusuk ke sisi kiri gawang Pelita.
Unggul satu gol tidak membuat anak asuh Jacksen F Tiago puas. "Mutiara Hitam" itu terus melakukan serangan ke barisan belakang Pelita Jaya.
Persipura hampir menggandakan keunggulan ketika Ian Louis Kabes menembus kotak penalti andai sontekan pemain bernomor punggung 13 itu itu tidak digagalkan Ali Barkah.
Pada menit 38, Zah Rahan berhasl menambah gol untuk Persipura, melalui tendangan kerasnya.
Pelita Jaya yang tertinggal dua gol berusaha membalas, tetapi serangan-serangan mereka dengan mudah digagalkan para pemain belakang Persipura.
Pemain Pelita Jaya, Jajang Mulyana, yang bebas dari kawalan barisan belakang Persipura pada menit 42 tak mampu menggetarkan gawang Persipura yang dijaga Yoo Jae Noon. Tandukan Jajang jauh ke atas gawang Persipura.
Hingga wasit yang memimpin pertandingan, Setiyono, meniup pluit panjang tanda waktu istirahat, skor tidak berubah, 2-0 untuk Persipura.
Pada menit 50 Persipura berhasil menambah keunggulan melalui tandukkan Hamka Hamzah, setelah memanfaatkan sepak pojok Zah Rahan. Gol ketiga itu ditambah Boaz pada menit ke-68.
Gol keempat terjadi setelah striker tim nasional Indonesia itu memanfaatkan blunder penjaga gawang Pelita Jaya, ketika menahan sundulan Titus Bonai.
Lalu, Lukas Mandowen yang masuk pada babak kedua berhasil menambah skor menjadi 5-0 pada menit ke-88 setelah memanfaatkan umpan Titus.
Pelatih Pelita Jaya, Djajang Nurjaman, mengakui permainan yang disajikan Persipura bagus, sehingga anak asuhnya kedodoran menahan mereka sehingga kalah telak 5-0.
Ia juga menilai para pemain Pelita Jaya masih labil, karena usianya cukup muda. Tetapi, Djajang memastikan seiring perjalanan waktu anak asuhnya itu akan stabil.
Sementara Jacksen F Tiago, bersyukur bisa unggul 5-0 di kandang Pelita Jaya. Namun, ia mengingatkan agar pemain Persipura tidak sombong, karena perjalanan masih panjang. (*)
KR-MAK/AR09
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
