Washington (ANTARA News) - Seorang jurubicara presiden-terpilih AS Barack Obama menolak memberikan tanggapan atas serangan darat Israel Sabtu ke Jalur Gaza, dan hanya mengatakan presiden AS yang akan datang itu mengikuti dengan seksama kejadian tersebut.

"Presiden-terpilih mengamati dengan seksama peristiwa-peristiwa global, termasuk situasi di Gaza," jurubicara keamanan nasionalnya, Brooke Anderson, mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan AFP.
 
Namun ia tidak memberikan komentar mengenai kekerasan di Gaza dan, dengan menggunakan ungkapan yang sering diulang oleh Obama dan para pembantunya, dengan mengatakan: "Hanya ada satu presiden pada satu waktu dan kami ingin menghormatinya".

Obama akan mulai berkuasa pada 20 Januari.

Tentara Israel telah memasuki Gaza dalam serangan di tengah kegelapan Sabtu, sehingga memperluas perang terhadap Hamas setelah artilerinya menggempur wilayah Palestina itu dan pesawat-pesawat tempurnya melancarkan puluhan serangan udara. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2009