Ketika ditanya di Jambi, Jumat, ia menjelaskan calon haji asal Jambi tersebut terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter).
Para calon haji itu berasal dari Kabupaten Kerinci, Merangin, Tebo, Bungo dan Sarolangun.
Pada 10 Nonember akan diberangkatan sebanyak 364 calon haji dari Kerinci dan 276 calon haji dari Merangin dengan kloter 11 dan 12, kemudian pada 11 November giliran 146 calon haji asal Sarolangun, 27 calon haji dari Merangin, dan calon haji dari Tebo.
Pada hari terakhir kloter 13 akan berangkat pada 12 November membawa 16 calon haji Tebo, 248 calon haji Bungo.
Ada keuntungan dan kekurangan antara calon haji yang berangkat lebih dulu dan yang baru berangkat awal pekan depan.
Jika berangkat lebih dulu, calon haji selama lebih kurang satu minggu belum bisa melihat Ka`bah, sedangkan calon haji yang baru akan berangkat, setelah sampai di Mekah, mereka bisa langsung beribadah dan melihat Ka`bah.
Namun, kekurangannya calon haji yang berangkat belakangan adalah mereka lebih lama pula pulang ke Tanah Air karena harus menunggu dulu satu minggu setelah ibadah.
Madani mengatakan hingga kini belum ada laporan soal calon haji yang batal berangkat, namun yang pasti ada dua calon haji asal Kerinci yang tidak berangkat karena meninggal dunia. (*)
Editor: Guntur Mulyo W
COPYRIGHT © ANTARA 2009
