Jeddah (ANTARA News) - Media massa internasional termasuk dari Amerika Serikat, Eropa dan Australia seperti CNN, BBC, ABC, NBC dan Reuters akan meliput kegiatan ibadah haji 1430 H.

Sejumlah organisasi media termasuk Aljazirah dari Qatar, , Al Arabia, MBC, Channel Islam Inggris, KBC dari Korsel, NHK Jepang, Today dari Rusia dan sejumlah stasiun TV dari Indonesia juga mengirimkan reporternya pada kegiatan akbar dunia ini.

Media nasional selain ANTARA, TVRI, TV One, SCTV, Indosiar,juga hadir hampir seluruh TV stasiun lainnya. Begitu pula dengan media cetak, radio RRI dan sejumlah stasiun swasta serta portal.

Sekitar 30-an media tergabung dalam Media Centre Haji (MCH) yang difasilitasi Departemen Agama, ditempatkan di tiga wilayah kerja (Jeddah, Mekah dan Madinah), belum termasuk wartawan yang diundang pemerintah Arab Saudi atau mengirimkan reporter mereka atas biaya sendiri.

Selain itu masih ada ada pula wartawan yanag difasilitasi oleh instansi pemerintah lainnya, swasta dan sejumlah organisasi Islam.

Departemen Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan media asing meliput ritual ibadah rukun Islam kelima tersebut termasuk fasilitas internet berkecepatan tinggi, saluran telpon dan fax.

Pada tahun 2009, kuota haji Indonesia dari pemerintah Arab Saudi mencapai 210.000 orang . Angka kuota itu adalah satu permil dari jumlah penduduk Indonesia.

Dari jumlah 210.000 orang itu , maka sekitar 192.000 orang di antaranya menunaikan ibadah haji melalui jalur Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji(BPIH) yang dahulu disebut ONH, kemudian sisanya adalah BPIH Plus atau ONH Plus, serta orang-orang yang datang ke tanah suci atas undangan pemerintah Saudi serta yang menggunakan visa on arrival. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009