"Penjemputan rencananya akan dilakukan langsung oleh wali kota Palangkaraya di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin," kata Asisten III Sektretaris Daerah Kota Palangkaraya, Hadiansyah, di Palangkaraya, Rabu.
Hadiansyah menjelaskan, penyambutan dilakukan tanpa menyelenggarakan acara khusus seperti Hadrah sebab diyakini para jemaah haji juga telah kelelahan dalam perjalanan.
Untuk menjemput jemaah haji ini, pihak Pemkot menyediakan tiga buah bus dan juga satu tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya.
Bus jemputan ini akan berangkat tanggal 9 Desember ke Banjarmasin, bersama dengan rombongan tim penjemputan jemaah haji Kota Palangkaraya.
Pemkot Palangkaraya juga akan mengatur pengambilan barang bawaan para jemaah haji ini, tujuannya untuk menghindari adanya pencurian.
Menurut Hadiansyah, dengan banyaknya jumlah penumpang biasanya juga banyak terjadi pencurian atau kehilangan barang, apalagi pada saat musim haji seperti ini.
Para jemaah haji Kota Palangkaraya nantinya bisa mengambil barang bawaan mereka di Departemen Agama Kota Palangkaraya.
Pemkot juga mengatur agar para jemaah haji tidak dijemput oleh keluarga di tengah jalan, atau pulang sendirian tanpa dijemput.
"Kami tidak mengijinkan jemaah pulang terlebih dulu tanpa dijemput, atau dijemput tapi di tengah jalan," kata Hadiansyah.
Hadiansyah mengatakan hal ini bertujuan untuk ketertiban para jemaah haji yang menjadi tanggung jawab Pemkot Palangkaraya.
(*)
Editor: Imansyah
COPYRIGHT © ANTARA 2009
