Ambon (ANTARA News) - Dua dari 371 jemaah haji asal Kota Ambon, masing-masing Abdul M. Wael (80) dan Bural Divinubun (80), meninggal dunia di Tanah Suci.

"Jemaah haji asal kota Ambon yang meninggal saat menunaikan ibadah di Tanah Suci ada dua orang," kata Kepala Seksi Urusan Agama Islam dan Penyelenggaraan Haji, Ny. Maryam Hakim, kepada ANTARA News di Ambon, Kamis.

Menurutnya, Abdul M. Wael sebelum berangkat memang sedang sakit dan diragukan bisa menunaikan ibadah haji, namun saat pemeriksaan kesehatan di embarkasi Makasar kesehatannya membaik dan diperbolehkan berangkat ke Arab Saudi.

"Sedangkan Bural Divinubun meninggal karena usia lanjut," kata Maryam.

Ia mengatakan, 369 jemaah yang selamat dijadwalkan kembali ke kota Ambon melalui Makassar pada 12 dan 13 Desember.

"Mereka terbagi dalam dua kloter (kelompok terbang), yang pertama rencananya tiba di Ambon hari Senin (14/12) dan yang kedua hari Selasa (15/12)," katanya.

Acara penyambutan jemaah asal Kota Ambon maupun Maluku secara keseluruhan diatur oleh panitia dari pihak Kanwil Agama Maluku,

Calon Haji asal Kota Ambon berangkat ke tanah suci dalam dua kloter, 12 dan 14. Mereka diberangkatkan dari Ambon menuju embarkasi Makasar pada 30 dan 31 Oktober, kemudian menuju Arab Saudi pada 1 dan 2 November.

Dia menambahkan, informasi dari Ketua Panitia penjemputan haji asal Maluku seluruh haji asal daerah ini tiba di Ambon pada tanggal 14 dan 15 Desember.

Seluruhnya ada 669 calon jemaah haji asal Maluku yang diberangkatkan ke Tanah Suci, temasuk 371 yang berasal dari kota Ambon dan 298 dari berbagai kabupaten seperti Aru, Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009