Padang (ANTARA News) - M. Yunus Bin Abu Bakar (70) asal Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 21 Debarkasi Padang, wafat pada Kamis sekitar 2:00 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Kita mendapatkan laporan melalui sistem informasi komputer haji (Siskohaj) sehingga jemaah haji Debarkasi Padang, sampai pemulangan kloter IV sudah berjumlah 10 orang," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, H. Japeri kepada ANTARA News di Asrama Haji Tabing Padang, Kamis.

Ia menjelaskan, laporan yang diterima penyebab seorang jemaah haji asal Dharmasraya dengan nomor manifes 13, rombongan satu itu, karena mengalami serangan jantung.

Secara rinci jemaah haji asal Embarkasi/Debarkasi Padang, meliputi lima orang asal Bengkulu, tiga orang asal Sumbar dan dua orang Jambi.

Kamis ini, katanya, tidak ada jadwal pemulangan jemaah haji embarkasi Padang, tapi Jumat (11/12) direncanakan sekitar pukul 10:15 WIB pemulangan jemaah haji kloter V asal Bengkulu.

Kendati demikian, tambahnya, pemulangan kloter V diharapkan sesuai dengan rencana karena jemaah sebelumnya mengalami keterlambatan.

Keterlambatan pemulangan kloter I - IV dikarenakan faktor padatnya jadwal penerbangan pesawat di Bandara King Abdul Aziz, Jenddah.

"Terdapatnya keterlambatan pemulangan jemaah haji sudah hal yang sering terjadi setiap tahunnya, karena jadwal penerbangan dari berbagai belahan dunia," jelasnya.

Embarkasi/Debarkasi Padang pada musim haji 2009 memberangkatkan calon jemaah haji ke Makkah Suci sebanyak 7.321 orang, sembilan di antaranya wafat di Tanah Suci.

Bandara Internasional Minangkabau dipercaya menjadi penyelenggara pelaksaan pemberangkatan dan pemulangaan calon jemaah haji berlangsung sejak tiga tahun lalu, yakni melayani calhaj asal Sumbar, Bengkulu dan Jambi. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009