Jemaah haji yang terakhir meninggal adalah Makripah binti Dasukiki yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 14 asal Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau. Jemaah haji ini meninggal dunia di rumah sakit di Arab Saudi.
"Sebelum meninggal, Makripah sempat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam Erizal Abdullah.
Ia mengatakan Makripah meninggal akibat gagal pernafasan. Makripah dimakamkan di Syaraya.
Sebelumnya, Duski bin Abdul Muis asal Rokan Hulu yang tergabung dalam kloter 10 meninggal pada 11 Desember pukul 20.50 waktu Arab Saudi di Balai Pengobatan Haji Indonesia karena sakit.
Mustafa Hasan bin Hasan (63) yang tergabung dalam kloter empat Debarkasi Hang Nadim Batam meninggal di Mekah pada 8 Desember lalu.
Syamsudin bin Rasib yang tergabung dalam kloter 19 meninggal di pondokan di Mekah 2 Desember lalu. Pria yang lahir 21 Oktober 1954 ini meninggal karena sakit.
Bermawi Rahim (81) asal Riau, Pekanbaru yang tergabung dalam kloter sembilan meninggal di Mekah pada 26 November lalu, juga karena sakit. Almarhum dimakamkan di Ma`la.
M Jafri (53) asal Tanjung Jabung Barat, Jambi yang tergabung dalam kloter tiga meninggal di Mekah pada 20 November, juga karena sakit. Almarhum dimakamkan di Ma`la.
Kemudian Umar Halim (50) asal Dumai, Riau yang tergabung dalam kloter 11 meninggal akibat septic shock di Mekah, 19 November, dan dimakamkan di Ma`la.
Zulniar binti A Munap (56) asal Kuansing, Riau yang tergabung dalam kloter 14 meninggal di Mekah, 15 November, dan dimakamkan di Ma`la.
Syopian Hadi (55) asal Indra Giri Hulu, Riau yang tergabung dalam kloter 12 meninggal di Mekah, 15 November lalu, dan dimakamkan di Ma`la.
Amir hamzah asal Indra Giri Hulu, Riau yang tergabung dalam kloter 12 meninggal di Mekah, 14 November, dan dimakamkan di Ma`la.
Kemudian Achmad Wachyuddin (71) asal Pelalawan, Riau yang tergabung dalam kloter delapan meninggal akibat gagal jantung di Madinah pada 11 November lalu. dan dimakamkan di Baqi.
Siti Hajar binti Ma`hat asal Kabupaten Kampar, Riau yang tergabung dalam kloter enam meninggal di Madinah, 31 Oktober, dan dimakamkan di Baqi.(*)
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009
