"Seluruh kloter sudah tiba di tanah air. Hari ini, kloter terakhir tiba pukul 10.10 WIB," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam Razali Abubakar usai menyambut jamaah di Batam, Jumat.
Ia mengatakan dari 9.800 haji Debarkasi Batam, sebanyak 15 di antaranya meninggal dunia di tanah suci. Sedang tiga lainnya masih dalam perawatan medis di Arab Saudi.
Menurut dia, angka kematian jamaah haji Debarkasi Hang Nadim Batam pada musim haji 2009 menurun dibanding tahun sebelumnya.
Namun, ia menolak penurunan angka kematian disebabkan membaiknya pelayanan kesehatan panitia pelaksana haji.
"Meninggal itu takdir, memang suratannya, hanya 15 orang yang meninggal tahun ini, bukan karena pelayanan membaik," kata dia.
Haji yang meninggal dunia, kebanyakan disebabkan menderita saluran pernafasan, yang umumnya diderita orang tua.
Karenanya, kata dia, PPIH meminta seluruh jamaah haji tua berangkat ke tanah suci dengan pendamping.
Debarkasi Haji Hang Nadim Batam melayani jemaah dari empat provinsi, Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat. Bandara itu juga sering digunakan tempat untuk mengisi bahan bakar, sekaligus transit bagi pesawat jemaah dari daerah lain.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009
