Pasuruan (ANTARA News) - Seorang calon haji (Calhaj) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin meninggal dunia, sekitar sepuluh menit menjelang keberangkatan.

Kasi Penyelenggaran Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, M.Rofi`i menjelaskan, Sahal Gufron (65) Calhaj asal Desa Jagil, Kecamatan Prigen yang berangkat bersama istrinya mengeluhkan badannya mulai terasa sakit saat mulai berkumpul di Chandra Wilwatikta Pandaan.

Karena kondisinya turun drastis, menurut dia, Sahal Gufron kemudian dilarikan ke RSUD Bangil, tapi jiwanya tidak tertolong. Diketahui, Sahal Gufron telah lama mengidap penyakit gula (diabetes).

Hingga Calhaj Pasuruan diberangkatkan Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Paripurna dari depan GOR Raci Bangil, istrinya masih shock, sehingga terpaksa ditinggal.

Rofi`i mengatakan, jika istrinya masih tetap akan berangkat, Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan akan memfasilitasinya. Istrinya yang tergabung dalam kelompok terbang 87 akan disusulkan bersama kelompok terbang 89.

Dengan gagalnya Sahal Gufron berangkat, jumlah Calhaj Kabupaten Pasuruan yuang gagal berangkat karena meninggal dunia menjadi lima orang. Sebelumnya empat Calhaj Kabupaten Pasuruan gagal berangkat karena meninggal sebelum diberangkatkan.

Dengan demikian jumlah dari Calhaj kabupaten Pasuruan sebanyak 1.113 orang, yang gagal berangkat berjumlah enam orang. Rinciannnya, lima orang gagal berangkat karena meninggal, dan seorang lagi karena sakit.

Calhaj kabupaten Pasuruan yang tergabung dalam kloter 87, 88, dan 89 diberangkatkan dari Pasuruan dengan menggunakan 25 unit bus ke asrama haji Sukolilo Surabaya.
(KR-MSW/B/A040)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010