Pekanbaru (ANTARA News) - Maran bin Tanim, seorang jamaah haji asal Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, dilaporkan meninggal dunia di Mina pada Kamis pukul 05.00 waktu Arab Saudi.

"Berdasarkan informasi yang disampaikan petugas yang berada di Mina. Maran Bin Tanim meninggal dunia karena kekurangan cairan. Selain itu, berdasarkan riwayat penyakitnya, diketahui ia menderita hipertensi," ujar Pgs Kabid Haji Wakaf dan Zakat Kantor Wilayah Kemenag Riau, Mahyudin di Pekanbaru, Kamis.

Ia menyebutkan bahwa Maran berasal dari kloter 12 Provinsi Riau dan jenazah almarhum akan dimakamkan di Mekkah. Sebelumnya, pada Rabu (17/11) kemarin, jamaah haji asal Kabupaten Kampar Suharti bin Joyo Sufarto meninggal dunia di Mekkah dikarenakan gangguan pernapasan. Suharti langsung dimakamkan di Syaraya, Mekkah.

"Dengan demikian, total jamaah haji Riau yang meninggal dunia sebanyak enam orang," jelas Mahyudin.

Sebelumnya, calon haji yang meninggal dunia yakni Jumini Bin Abdullah Resi (67) yang meninggal di BPIH Mekkah pada Ahad lalu. Sebelumnya calon haji Riau yang meninggal di tanah suci yaitu Hadi bin Soi (73th), A. Datuk Parmata Kayo Bin Rivai (48th) dan Idris Bin Sujari Abdullah (64th).

"Calon haji tersebut ada yang dimakamkan di Madinah dan Mekkah. Tergantung dimana dia meninggal dunia," kata Mahyudin.

Saat ini, kata Mahyudin, calon haji tengah melakukan lempar tiga jumroh di Mina selama tiga hari sejak Selasa (16/11) kemarin. Ia menyebutkan lokasi kemah jamaah haji asal Riau mempunyai letak yang bervariasi untuk setiap kloternya.

"Ada yang berjarak dua kilometer, bahkan ada yang berjarak enam kilometer dari tempat melempar jumroh," ujar dia.

Ia mengharapkan, agar jamaah haji menjaga kesehatannya. Karena ada beberapa kegiatan lainnya lagi yang masih harus dilakukan sebelum pulang ke tanah air.

(KR-IND/E010/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010