Bengkulu (ANTARA News) - Jamaah haji asal Provinsi Bengkulu yang meninggal dunia di Mekkah sampai hari ini dilaporkan hanya tiga orang.

"Sampai saat ini, jumlah haji Bengkulu yang meninggal di Tanah Suci tercatat tiga orang, yakni Naharuddin bin Ali Amin (81), Hamdan bin Bani (55), dan Suana binti Riaman (88). Sedangkan anggota jamaah haji lainnya dalam kondisi sehat," kata Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Syaifullah, di Bengkulu, Rabu.

Ketiga anggota jamaah haji Bengkulu yang meninggal di Tanah Suci itu berasal dari Kabupaten Kaur, Bengkulu Utara dan Kabupaten Rejang Lebong. "Saat ini, seluruh jemaah haji Bengkulu sudah berada di Arab Suadi untuk bersiap-siap kembali ke Tanah Air," ujarnya.

Ia mengatakan, sesuai jadwal jamaah haji Bengkulu untuk kelompok terbang pertama diperkirakan sudah tiba awal Desember 2010.

"Sesuai jadwal jamaah haji Bengkulu untuk kloter pertama tiba di daerah ini awal Desember. Mereka tiba di Embarkasi Padang dari Arab Suadi pada 30 November.

Jamaah haji Bengkulu kloter pertama tiba di Padang menginap satu hari kemudian besoknya baru berangkat ke Bengkulu baik yang melalui angkutan darat maupun udara.

Mereka baru sampai di Bengkulu pada tanggal 1 Desember. "Sekarang posisi seluruh jamaah haji asal Bengkulu sudah berada di Arab Saudi dan bersiap-siap untuk kembali ke Tanah Air," ujarnya.

Dari informasi yang didapat pihaknya dari petugas haji Provinsi Bengkulu dari Arab Saudi kini seluruh jamaah haji daerah ini dalam kondisi sehat dan tidak mengalami hambat selama berada di daerah itu.

"Kita berharap kesehatan jamaah haji kita tetap terjaga dengan baik selama masih berada di Arab Saudi, sehingga saat tiba di Bengkulu fisik dalam keadaan prima," ujarnya.

(ANT-212/Z002/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010