Madinah (ANTARA News) - Jamaah haji Indonesia gelombang kedua mulai masuk ke Kota Madinah, sejak Jumat dini hari dan diperkirakan 3.392 orang jamaah Indonesia memadati Raudhah.

Berdasarkan data yang diperoleh dari tim kedatangan dan pemulangan jamaah di Daker Madinah, total jamaah yang masuk mencapai 3.392 jamaah dari sembilan kloter.

Sembilan kloter itu yakni SOC 48, BPN (Balikpapan) 07, MES (Medan) 14, BDJ (Banjarmasin) 07, PDG (Padang) 12, PLM (Palembang) 12, SOC (Solo) 49, UPG (Ujungpandang) 22, JKS (Jawa Barat) 41.

Semua kloter tersebut ditempatkan di wilayah markaziyah yang memiliki jarak hanya 500 meter paling jauh dari Masjid Nabawi sebagai tempat pelaksanaan arbain para jamaah.

Akibat banyaknya jamaah yang datang di Madinah, maka Masjid Nabawi mulai tampak padat.

Raudhah, sebagai tempat favorit jamaah untuk berdoa sudah mulai disesaki jamaah dari mancanegara, termasuk jamaah Indonesia.

Sejumlah jamaah juga terlihat mulai berjalan kaki ke Nabawi sejak pukul 03.00 dinihari waktu Saudi untuk mendapat tempat di Raudhah sebelum salat subuh tiba.

Imbauan dari Kadaker Madinah, Subakin Abdul Muthalib supaya jamaah tetap waspada ketika sedang melaksanakan ibadah di Nabawi.

Diharapkan jamaah tidak membawa barang-barang berharga dan uang tunai ketika sedang shalat.

"Sebaiknya barang berharga dan uang tunai disimpan di safety boks yang sudah disediakan hotel," kata Subakin.(*)

(T. E001/S019/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010