London (ANTARA News) - Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan keinginan Rusia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia (PD) 2018 pantas dihargai.

"Saya datang ke sana belum lama ini dan apa yang mereka tampilkan pantas dihargai. Rusia bukan negara tetapi benua dan memiliki rencana besar untuk diwujudkan," kata Blatter kepada harian London Evening Standard, seperti dikutip situs telegraph.co.uk.

Blatter berkunjung ke Rusia bulan Januari untuk bertemu dengan presiden Dimitri Medvedev dan terkesan dengan rencana Rusia.

Juara dunia tahun 1966, Inggris juga mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah PD 2018. Blatter mengatakan Inggris memiliki prasarana untuk menyelenggarakan PD tetapi memberi petunjuk bahwa Rusia akan menjadi saingan terbesar Inggris untuk menjadi penyelenggara PD.

"Dengar, ini (tawaran Inggris) merupakan tawaran termudah di dunia. Mereka memiliki sepak bola yang terorganisasi. Mereka memiliki segalanya. Inggris tidak memiliki masalah menyelenggarakan Piala Dunia," kata Blatter.

"Kita tahu Inggris bisa menyelenggarakan Piala Dunia. Tetapi kemenangan Inggris (untuk menjadi tuan rumah), saya tidak yakin," lanjut Blatter.

Rusia dan Inggris harus bersaing dengan Jepang, Australia dan Portugal yang mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama Spanyol dan Belanda yang mengajukan bersama Belgia.

"Saya kira untuk 2018 akan menjadi kandidat bagi Eropa. Tetapi, selain dari Inggris ada tawaran dari Spanyol dan Portugal, tawaran kecil tetapi menyenangkan dari Belanda dan Belgia, dan Rusia yang besar juga menginginkannya," kata Blatter.

Tuan rumah PD 2018 akan diputuskan dalam pertemuan komite eksekutif FIFA bulan Desember.
(ENY/A024)
 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010