Johannesburg (ANTARA News) - Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mendesak para operator taksi dan buruh yang menggelar aksi mogok kerja dalam beberapa hari terakhir, untuk menghentikan aksi mereka agar tidak mengacaukan jalannya Piala Dunia 2010.

Dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi nasional SABC, dan dikutip Reuters, Rabu, Zuma mengatakan, dalam budaya Afrika tidak pantas untuk berkelahi saat ada tamu yang bertandang.

"Ini budaya kita, kita selalu menghargai tamu dan ketika tamu pulang kita bisa mengatakan `oke, mari kita selesaikan urusan kita`," kata Zuma saat ditanya mengenai rangkaian unjuk rasa yang terjadi sebulan sebelum berlangsungnya pesta olah raga yang paling dinanti dunia.

Aksi mogok para pekerja pada perusahaan transportasi milik negara, Transnet, akan memasuki hari keempat pada Kamis. Dalam aksi yang melumpuhkan pelabuhan dan perjalanan kereta api tersebut, para pekerja menuntut kenaikan gaji.

Sementara operator taksi menuntut agar sistem transportasi bus yang baru diluncurkan sebelum digelarnya Piala Dunia dihapuskan.

Masalah tersebut, ditambah dengan aksi-aksi protes yang seringkali berakhir dengan kekerasan terkait rendahnya tingkat kesejahteraan warga, memicu kekhawatiran bahwa event tersebut akan terganggu dan membuat malu Afrika Selatan sebagai negara Afrika pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Zuma mengatakan, Piala Dunia digelar pada saat yang bersamaan dengan evaluasi tahunan untuk menegosiasikan kembali upah pekerja.

Pekerja berhak untuk mogok kerja sementara Pemerintah tidak bisa meminta mereka untuk menerima jumlah gaji yang ditawarkan karena pertimbangan adanya Piala Dunia.

Namun meski masalah tersebut tidak bisa diselesaikan pada waktunya, para pekerja hendaknya kembali bekerja selama berlangsungnya Piala Dunia sehingga event tersebut berjalan lancar, katanya.

"Ini adalah kesempatan, Piala Dunia belum pernah datang ke Afrika, ini yang pertama. Benua ini menunggu untuk menghormati mereka, untuk menerima tamu yang datang," ujarnya.

"Saya pikir kita tidak akan mengecewakan penduduk benua ini. Itu sebabnya saya tekankan bahwa jika anda tengah dikunjungi tamu, anda tidak akan bertengkar di dalam rumah, teruama jika anda tahu tamu itu hanya akan menginap semalam," katanya.

Sekitar 250.000 penggila sepak bola diperkirakan datang ke Afrika Selatan selama berlangsungnya Piala Dunia. Sebanyak 100.000 orang lainnya akan datang dari negara Afrika lain.(S022/T009)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010