London (ANTARA News) - Manajer timnas Inggris Fabio Capello mengatakan dia mewarisi sekumpulan pemain yang takut dan tidak aktif saat pertama kali datang sebagai pelatih baru "The Three Lions".

"Saat saya pertama kali datang kesini, saya melihat para pemain lelah, takut, tanpa rasa kebersamaan. Dengan mengubah psikologi mereka, dengan banyak berbicara, memaksakan aturan dan mengembalikan rasa bangga kepada tim, kami membangun kembali tim. Itu menakjubkan. Saya mengencangkan baut, membuat kami berbobot dan tim menjadi kokoh," kata Capello kepada koran Italia La Stampa, seperti dilaporkan oleh Guardian.

Pelatih asal Italia itu mulai melatih "The Three Lions" sejak januari 2008. Dia ditunjuk sebagai pelatih Inggris menggantikan Steve McLaren yang dipecat.

Capello menyatakan, Inggris harus dihormati sebagai salah satu favorit juara Piala Dunia.

"Ada banyak tim berbakat di turnamen. Spanyol, Argentina, tetapi terutama Brasil. Mereka penempur. Tetapi, itu tidak menambah tekanan bagi saya bahwa (negara) berharap untuk menang Piala Dunia. Ini bagian dari permainan dan itulah kenapa saya datang kemari. Bagi saya, tidak mencapai final berarti gagal," kata Capello.

Capello juga mengaku bahwa John Terry merupakan pemimpin sejati. Dia berharap Terry, yang dipecat sebagai kapten Inggris karena skandal perselingkuhannya, memainkan peran penting bagi tim di PD nanti.

"Terry seorang pemimpin sejati, salah satu pemain yang selalu membuat perbedaan. Saya tidak memiliki pilihan (untuk melepas ban kapten), dia tahu itu, bagi saya, nilai datang lebih dahulu. Pemimpin lain saya adalah Rooney, Ferdinand, Lampard dan Gerrard. Saya butuh mereka di tim saya," kata mantan pelatih Real Madrid itu.

Capello berharap gangguan dari luar seperti urusan dengan media massa dan urusan kontrak dengan klub mereka bisa diminimalkan.

"Saya harap pemain tidak berganti tim atau bernegosiasi. Itu selalu menggangu pemain. Setiap hari media (Inggris) datang dengan sesuatu yang baru," katanya.

"Dan media memiliki banyak pengaruh, mereka benar-benar mempengaruhi opini publik. Tetapi, anda harus menerima itu, pada saat yang sama, mereka memiliki denyut masyarakat Inggris. Itu bagian dari pekerjaan dan karena itulah saya ada disini," kata Capello.
(ENY/A024) 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010