Milito, satu dari enam striker dalam tim asuhan Maradona yang terdiri atas 23 pemain, mencapai posisi atas dalam sepak bola Eropa dengan mencetak dua gol dalam kemenangan Inter Milan 2-0 atas Bayern Munich pada final Liga Champions di Madrid, Sabtu, sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Saya tidak kaget oleh Milito. Ia menjalani musim yang luar biasa, tetapi kemudian juga punya yang lainnya, Lio (Messi), (Carlos) Tevez, `Kun`(Sergio Aguero)," kata Maradona dalam temu pers.
"Milito telah membuktikan saya benar memilih dia. Siapa pun yang berada dalam kondisi terbaik akan main," kata Maradona, yang dua pilihan utamanya tampaknya jatuh pada Messi dan Gonzalo Higuain.
"Tidak ada pemain-pemain tim utama dan tidak ada cadangan (dalam tim)," tambah Maradona, yang menyeka wajahnya dengan handuk setelah para pemainnya berlatih di bawah guyuran hujan lebat di basis latihan mereka.
Maradona, yang timnya akan menghadapi Kanada dalam pertandingan perpisahan di River Plate Monumental Stadium, Senin (1930 GMT), mengatakan para pemain semuanya dalam semangat besar dan sangat ingin bermain menuju putaran final Piala Dunia di Afrika Selatan yang akan dimulai 11 Juni 2010.
"Pada 1986 kami menjalani persiapan selama 70 hari, hari ini kami hampir 20 hari lagi dan saya masih belum punya 23 pemain penuh," kata Maradona.
Rekan setim Milito di Inter, Walter Samuel dan pemain Bayern Martin Demichelis belum bergabung dengan tim.
"Para pemain mengerti bahwa Anda mengalami Piala Dunia seperti kita menjalaninya," kata kapten tim Argentina saat menjuarai Piala Dunia 1986, yang kerap menyatakan dia tahu apa yang dibutuhkan untuk memenangi trofi.
"Saya ingin mereka semua tajam... Kami bisa memberi siapa pun perlawanan bagus, pertarungan sepak bola, karena kami mempunyai permainan dan pemain yang bagus. Tim ini mirip dengan tim `86 karena mereka sangat lapar akan kemenangan," katanya.
Argentina menghadapi Nigeria, Korea Selatan dan Yunani dalam Grup B pada putaran final di Afrika Selatan.
(F005/A024)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010
