Serbia berada di grup D bersama Jerman, Australia dan Ghana. Bila mereka mampu melaju ke babak kedua kemungkinan mereka akan bertemu Inggris.
"Bila kami melaju ke babak kedua saya ingin melewatkan Inggris," kata pemain yang merumput di Manchester United itu, seperti dikutip Sporting Life.
"Inggris tim terkuat yang bisa kami hadapi, jadi lebih baik kami menghindari mereka. Saya bermain di Inggris. Saya bermain melawan pemain-pemain ini dan saya berlatih dengan beberapa diantara mereka setiap hari," lanjut Vidic.
Vidic sadar timnya harus fokus pada pertandingan pertama di PD bila ingin mencapai babak kedua.
"Tetapi, yang terbaik adalah fokus pada pertandingan pertama sebab keberhasilan di Piala Dunia untuk Serbia akan mencapai babak kedua. Bila kami melakukannya kami akan bahagia. Setelah itu yang lain adalah tambahan," kata Vidic.
Vidic menyatakan keinginannya untuk memperoleh hasil yang bagus dalam PD yang kemungkinan besar akan menjadi yang terakhir baginya.
"Bermain di Piala Dunia merupakan hal besar bagi siapapun. Begitu juga saya. Tetapi, saya tidak ingin hanya bermain. Saya ingin melakukan dengan baik. Saya ingin meraih sesuatu yang bisa membuat saya bangga," katanya.
"Saya sudah mencapai umur dimana ini bisa menjadi Piala Dunia terakhir saya sehingga saya akan memberikan segala yang saya bisa untuk membuatnya menjadi pengalaman positif, baik bagi saya maupun tim," kata pemain berusia 28 tahun itu.
Pada PD 2006 Serbia (waktu itu masih bergabung dengan Montenegro) mengalami kegagalan.
Mereka tidak bisa meraih angka karena kalah dalam semua pertandingan fase grup. Vidic sendiri tidak bermain dalam satu pertandingan pun karena mengalami cedera saat menjalanilatihan.
(ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010
