Seperti yang dialami ANTARA dan beberapa rekan peliput Piala Dunia 2010, diperlukan waktu hampir satu jam hanya untuk mendapatkan kursi yang sudah diberi nomor menurut tiket masing-masing.
Para petugas kebingungan ketika ditunjukan karcis dengan tempat duduk Baris U nomor 24 karena setelah disisir, ternyata nomor tersebut hanya sampai 22.
Para sukarelawan berseragam kuning pun mondar-mandir kebingungan dan bertanya kepada rekan-rekannya, tapi tidak ada yang bisa menemukannya.
Setelah menghabiskan waktu hampir satu jam, baru diketahui bahwa kursi yang dimaksudkan ternyata bagian yang tidak mendapatkan fasilitas bekerja seperti saluran internet atau colokan listrik.
Panitia memberikan prioritas kepada media yang negara mereka ikut berkompetisi di Piala Dunia 2010.
Wartawan dari negara non-peserta, termasuk dari Indonesia, harus menerima nasib terpaksa menyingkir ke bagian yang tidak memiliki fasilitas kerja. (A032/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
