Johannesburg (ANTARA News) - Tim nasional Afrika Selatan mengklaim sudah bisa melepaskan diri dari kegugupan saat laga pembuka Piala Dunia dan akan menampilkan permainan yang lebih indah saat melawan Uruguay pada Rabu.

Para pemain mengaku saat ditahan imbang oleh Meksiko pada laga pembuka Jumat lalu mereka sangat gugup, meski itu hanya berlangsung separuh waktu.

"Bagi sebagian besar dari kami, ini adalah Piala Dunia yang pertama," kata gelandang Steven Pienaar.

Tim Bafana-Bafana ini telah menemukan rasa percaya diri baru yang akan mereka buktikan sejak dimulainya laga Grup A pada Rabu di Loftus Versfeld, Pretoria.

"Sasaran kami adalah masuk babak knockout dan kami yakin bisa melakukannya," kata bek tengah Bongani Khumalo.

Bek Siboniso Gaxa menambahkan, "Kemenangan ini penting jika kita ingin maju. Kita harus mulai sekarang dan saya tahu kita bisa menunjukkan kemampuan terbaik kita."

Pelatih Afsel Carlos Alberto Parreira mengatakan timnya membutuhkan empat poin untuk mencapai babak knockout --sesuatu yang beberapa bulan lalu mungkin hanya mimpi saat tim ini berada di peringkat terendah ke 32.

Dengan satu poin di laga pembuka dan final grup melawan mantan juara dunia Prancis, Bafana-Bafana sangat berharap bisa mengalahkan Uruguay.

"Kami tidak akan mengubah apa pun atas rencana tersebut. Ini semua tentang kerja keras dan percaya diri," imbuh Siphiwe Tshabalala yang mencetak gol menawan saat melawan Meksiko.

Dengan tendangan kakinya itu, Afsel menjadi tim yang mampu melewati 13 laga tanpa kalah selama delapan bulan terakhir.

Ambisi serupa
Uruguay juga memiliki ambisi serupa untuk laga yang mereka perkirakan akan menjadi yang termudah dalam Grup A.

Pertandingan ini juga akan memberi kesempatan kepada penyerang Luis Suarez untuk tampil mengesankan meski ia gagal menjadi La Celeste untuk klubnya Ajax Amsterdam.

Tim yang ditukangi oleh pelatih Oscar Tabarez ini meraih satu poin dalam laga alot yang berakhir seri tanpa gol melawan Prancis di Cape Town, Sabtu lalu. Melawan tim Afsel nanti, mereka harus gencar melancarkan serangan.

"Pertandingan kami selanjutnya membutuhkan dimensi baru. Kami selalu mengatakan laga pertama menunjukkan posisi dalam grup, namun kali ini laga selanjutnya yang akan menentukan," kata Tabarez.

Tabarez tidak bisa lagi memasang Nicolas Lodeiro yang dikeluarkan saat bermain melawan Prancis, dan tampaknya ia akan menggunakan susunan pemain yang sama seperti saat laga perdana.

"Suarez mungkin tidak memberikan yang terbaik namun ada beberapa hal tertentu," kata Tabarez.

"Tidak bagus mengganti pemain yang tidak menampilkan performa terbaiknya, karena mereka akan makin kehilangan rasa percaya diri," katanya.(S022/A008)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010