Johannesburg (ANTARA News) - Stadion Morumbi Sao Paulo, salah satu stadion terbesar dan paling terkenal di Amerika Selatan, telah dicoret dari Piala Dunia 2014 di Brasil, kata panitia penyelenggara lokal dan FIFA, Rabu.

Pengumuman tersebut mengakhiri kontroversi berbulan-bulan mengenai renovasi stadion tersebut, yang dimiliki klub Sao Paulo, dan menambah keprihatinan atas persiapan event tersebut.

Panitia penyelenggara mengatakan kota tersebut gagal memberikan jaminan keuangan untuk membiayai renovasi stadion tersebut, yang diperkirakan sekitar 600 juta Reais (333.000 dolar AS).

"Oleh karena itu, stadion Morumbi dicoret dari proyek Piala dunia 2014," kata panitia dalam sebuah pernyataan. "FIFA dan panitia penyelenggara lokal akan mengadakan perundingan lebih lanjut dengan kota Sao Paulo."

Mereka mengatakan pengumumman lebih lanjut akan dikeluarkan mengenai apakah stadion lain di Sao Paulo akan menggantikan Morumbi.

Bulan Maret, FIFA mengatakan mereka telah menyelesaikan perbedaan sejak lama dengan Sao Paulo mengenai proyek itu sendiri, yang sebelumnya tidak memenuhi standar yang diperlukan untuk menyelenggarakan pertandingan-pertandingan di babak sistem gugur Piala Dunia.

Awal pekan ini, para pejabat di Sao Paulo, yang menginginkan kota tersebut menjadi salah satu penyelenggara pertandingan pembukaan, mengatakan mereka sedang mempertimbangkan pembangunan stadion baru.

Brasil pada tahun 2007 terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia yang diperuntukan bagi Amerika Selatan oleh FIFA berdsarkan sistem rotasi. Kebijaksanaan yang sama juga membuat Afrika Selatan kini menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Brasil menghadapi tugas besar memperbaiki stadion-stadionnya yang mulai rusak dan sistem transportasi, sementara kejahatan perkotaan merupakan masalah lain.

Bulan lalu, Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengatakan Brasil "tidak sejalan" dan menyatakan keprihatinannya tentang kurangnya kemajuan, meskipun sejak itu ia menolak memberikan komentar lebih lanjut, seraya mengatakan ia berkonsentrasi pada Piala Dunia 2010.

Meskipun Brasil akan menyelenggarakan Piala Dunia di 12 kota, pemerintah mengatakan jumlah itu bisa dikurangi bila perlu.

Morumbi, stadion milik swasta terbesar di Brasil, dibuka tahun 1960 dan diperluas 10 tahun kemudian. Stadion tersebut mempunyai rekor 138.032 penonton, meskipun kapasitas tempat duduknya sejak itu dikurangi menjadi 68.000 penonton karna alasan keselamatan.(*)

Reuters/S005/A016

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010