London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Kamis (8/7/2021), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergelincir 1,68 persen atau 120,36 poin, menjadi menetap di 7.030,66.

Indeks FTSE 100 terangkat 0,71 persen atau 50,14 poin menjadi 7.151,02 pada Rabu (7/7/2021), setelah tergerus 0,89 persen atau 64,03 poin menjadi 7.100,88 pada Selasa (6/7/2021), dan menguat 0,59 persen atau 41,64 poin menjadi 7.164,91 pada Senin (5/7/2021).

Baca juga: Perbankan dan pertambangan seret turun FTSE 100

Dari 100 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks FTSE 100, hanya tujuh saham yang berhasil mengantongi keuntungan, 91 saham lainnya mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Intermediate Capital Group, sebuah perusahaan manajemen aset alternatif global yang berbasis di Inggris, merupakan emiten yang berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjun 5,05 persen.

Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 terangkat 0,71 persen

Baca juga: Saham Inggris dibuka naik, terkerek sektor pertambangan dan energi


Diikuti oleh perusahaan pengecer diskon barang dagangan umum Inggris B&M European Value Retail yang merosot 5,02 persen, serta perusahaan properti dan pengembang perumahan Inggris Persimmon kehilangan 4,79 persen.

Sementara itu, BAE Systems, sebuah perusahaan pertahanan, keamanan, dan kedirgantaraan multinasional Inggris, terdongkat 0,76 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan taruhan olahraga dan perjudian Inggris Entain yang meningkat 0,72 persen, serta perusahaan bahan kimia khusus asal Inggris Croda International menguat 0,66 persen.

Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,89 persen

Baca juga: Indeks FTSE 100 menguat, terkerek saham saham energi dan pertambangan


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2021