Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis (8/7/2021), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga beruntun, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid turun tajam 2,31 persen atau 204,40 poin menjadi 8.650,10 poin.

Indeks IBEX 35 terkikis 0,07 persen atau 6,30 poin menjadi 8.854,50 poin pada Rabu (7/7/2021), setelah merosot 0,96 persen atau 85,60 poin menjadi 8.860,80 poin pada Selasa (7/7/2021), dan bertambah 0,44 persen atau 38,80 poin menjadi 8.946,40 poin pada Senin (5/7/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya dua saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 32 saham lainnya mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Saham Almirall SA, perusahaan farmasi global yang berfokus pada kesehatan kulit yang bermitra dengan profesional perawatan kesehatan, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 3,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco de Sabadell SA yang anjlok 3,39 persen, serta perusahaan teknologi informasi dan sistem pertahanan Spanyol Indra Sistemas SA merosot 3,39 persen.

Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan asal Spanyol yang menyediakan solusi untuk pembangkit listrik tenaga surya terdongkrak 1,92 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA yang menguat 1,03 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol ​​​​​​​International Consolidated Airlines Group SA berakhir datar 0,00 persen.

Baca juga: Saham Spanyol "memerah" lagi, indeks IBEX 35 terkikis 0,07 persen
Baca juga: Saham Spanyol ditutup negatif, indeks IBEX 35 terperosok 0,96 persen
Baca juga: Saham Sanyol finis di zona hijau, indeks IBEX 35 terangkat 0,44 persen


 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2021