Forlan menegaskan dia tidak takut menghadapi Argentina yang menduduki peringkat pertama grup B dengan perolehan angka 6. Mereka berhasil mengatasi Nigeria dan Korea Selatan (Korsel).
Tim asuhan Diego Maradona ini menjadi tim pertama yang lolos ke babak kedua. Peringkat pertama grup B akan memperebutkan tiket ke perempat final dengan peringkat kedua grup A, sedangkan peringkat pertama grup A akan bertemu peringkat kedua grup B.
"Bukan karena takut, kami tahu kami bisa menang atau kalah, dan mereka tahu itu, tetapi karena akan lebih baik dengan adanya lebih banyak tim Amerika Selatan," kata pemain yang mencetak dua gol saat Uruguay mengalahkan Afrika Selatan (Afsel) itu, seperti dikutip situs resmi FIFA.
Uruguay pernah dua kali menjadi juara PD tahun 1930 dan 1950. Forlan dan kawan-kawan tidak lolos kualifikasi PD 2006, dan mereka langsung tersingkir di babak pertama PD 2002.
Pada PD 2010 ini, Uruguay tampil lebih baik dari sebelumnya. Uruguay menduduki peringkat pertama grup A berkat kemenangan atas Afsel dan hasil seri saat melawan Perancis.
Forlan dan kawan-kawan hanya butuh hasil imbang saat melawan Mexico Selasa (22/6) bila ingin melaju ke babak berikut. Namun, Forlan tidak ingin ambil pusing mengenai seberapa jauh Uruguay melangkah. Bagi Forlan yang paling penting saat ini adalah Uruguay lolos ke babak berikut.
"Saya lebih memilih untuk tidak memikirkan itu. Semua sangat tidak terduga. Ada beberapa tim yang menang mudah dan menemui kesulitan di pertandingan lain. Ada beberapa grup yang sangat berat," katanya.
"Hal yang baik adalah kami berkembang dan tim terlihat solid. Yang terpenting kami juga bermain bagus. Pada saat ini lolos kualifikasi merupakan hal utama dan bila kami bisa menduduki peringkat pertama itu akan lebih baik," kata penyerang Atletico Madrid itu.
Forlan saat ini menjadi pencetak gol terbanyak kedua dengan melesakkan dua gol. Dia berada dibawah penyerang Argentina Gonzalo Higuain yang membukukan tiga gol, berkat hattrick yang diciptakannya saat tim "Tango melibas Korsel 4-1.
(ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010
