Johannesburg (ANTARA News) - Pemain sayap Arjen Robben mengaku dia masih belum mencapai bentuk permainan terbaiknya setelah sembuh dari cedera betis.

Pada babak penyisihan grup Robben hanya bermain sekali, yaitu pada laga terakhir Belanda di grup E melawan Kamerun, dia baru diturunkan di babak kedua.

Laga perdelapan final melawan Slowakia merupakan laga pertama Robben dimana dia bermain sejak menit awal. Pada pertandingan itu dia bermain gemilang dan dinobatkan sebagai pemain terbaik.

"Ada perasaan hebat untuk memulai pertandingan ini. Saya pikir juga bagus merasa dibutuhkan bagi tim ini, kata Robben, seperti dikutip Sporting Life.

Saat pertandingan baru berjalan delapan belas menit Robben sudah berhasil mengoyak gawang Slowakia dengan menaklukan dua bek Slowakia.

"Saya belum berada dalam tingkat puncak saya tetapi saya cukup percaya diri. Umpan Wesley Sneijder itu hebat dan tembakan saya cukup bagus. Saya menunggu saat yang tepat karena ada dua pemain belakang lawan dekat saya tetapi saya menemukan celah," kata pemain Bayern Munchen itu.

Belanda berhasil memenangi semua pertandingan mereka di Piala Dunia, namun Robben mengaku Belanda masih belum menunjukkan penampilan terbaiknya.

Belanda akan berebut tiket ke semifinal melawan Brasil pada Jumat (2/7). Robben yakin Belanda akan bermain bagus saat melawan Brasil.

"Itu pertandingan sulit. Kami tidak memainkan permainan terbaik kami tetapi pada akhirnya semua itu mengenai kemenangan. Saya harap kami akan menyimpan permainan terbaik kami untuk pertandingan selanjutnya," katanya.

'Kami ingin berkembang. Kami tahu apa yang orang katakan pada masa lalu, bahwa kami bermain bagus tetapi kami tidak mendapatkan hasil akhir. Melawan Slowakia kami sangat efisien. Kami tidak berada dalam penampilan terbaik kami saat melawan Slowakia tetapi saya kira kami akan melakukannya hari Jumat," kata pemain berusia 26 tahun itu.

Belanda dikenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola dunia, namun mereka belum pernah menjadi juara Piala Dunia (PD). Prestasi terbaik mereka adalah dua kali menjadi finalis PD tahun 1974 dan 1978.
(ENY/A024) 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010