Jakarta (ANTARA News) - Cristiano Ronaldo mengaku patah arang setelah Portugal kalah dari Spanyol dan terdepak dari Piala Dunia.

Spanyol mencapai babak perempat final dengan kemenangan 1-0 dan lagi-lagi Ronaldo sebagai pemain paling mahal di dunia, gagal di panggung terbesar.

Pemain sayap Real Madrid senilai 80 juta pound itu frustrasinya meledak ketika peluit akhir berbunyi dan dia meludah ke kaki seorang juru kamera yang mengikutinya ketika meninggalkan lapangan.

Tapi, kapten Portugal menyanggah insiden tersebut. 'Saya merasa hancur, sedih, frustrasi dan kesedihan yang tak terbayangkan," kata Ronaldo di website agennya Gestifute.

Ronaldo mencetak satu gol dalam kemenangan 7-0 atas Korea Utara. Kesebelasannya juga menahan imbang 0-0 dengan Pantai Gading dan Brasil.

Dia menolak menjawab pertanyaan setelah kekalahan atas Spanyol, tetapi dia mengatakan kepada kru televisi: "Bagaimana saya bisa menjelaskannya (kekalahan)? Tanyakan kepada (pelatih) Carlos Queiroz."

Ronaldo, yang meninggalkan Manchester United untuk Bernabeu pada 2009, menambahkan: "Waktu saya bilang pertanyaan itu untuk pelatih, itu karena Carlos Queiroz yang mengadakan konferensi pers.Aku tidak dalam posisi untuk menjelaskan apa dan kenapa. Saya juga manusia, dan seperti setiap manusia biasa, saya menderita dan saya memiliki hak untuk menderita sendirian.

"Saya sadar saya adalah kapten, dan saya selalu memikul tanggung," katanya. (BRIT/ADM/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010