Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah korban tewas dan luka dalam kecelakaan Kereta Api Eksekutif Argobromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya yang menabrak kereta api bisnis Senja Utama tujuan Semarang di Pemalang, Jawa Tengah, telah dievakuasi.

Mereka dibawa ke Rumah Sakit Santa Maria, Rumah Sakit Islam Pemalang dan Rumah Sakit Umum Daerah Pemalang.

Kepada ANTARA Minggu dini hari, petugas Rumah Sakit Santa Maria, Pemalang, Mahmud mengatakan jumlah korban terus berdatangan.

"Korban saat ini telah dievakuasi ke sini, dan jumlahnya terus bertambah. Kami masih mendatanya," ujarnya.

Dia tidak berani mengungkapkan jumlah orang meninggal dunia dan luka di RS Santa Maria. "Jumlah yang luka-luka sudah saya data sudah belasan. Yang di ruang jenazah belum didata," ujarnya.

Menurut polisi dari Polsek Petarukan, Bripka Cecep, di lokasi kejadian, petugas Polsek dan warga sedang mengevakuasi para korban.

"Saat ini, kami sedang melakukan evakuasi dan belum tahu ada berapa jumlah korban," ujarnya.

Saat ini, kondisi di sekitar lokasi gelap dan masih terbatas untuk melakukan evakuasi serta dibutuhkan alat berat karena diduga banyak penumpang terjepit.

Kejadian itu bermula ketika Kereta Senja Utama Semarang berhenti untuk memberi kesempatan Kereta Argo Bromo Anggrek umelaju lebih dahulu, namun Argo Anggrek justru menabrak Senja Utama hingga gerbong belakang keluar jalur.(*)

S034/T010/AR09

Pewarta: NON
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010