Pemalang (ANTARA News) - Tabrakan Kereta Api (KA) Senja Utama dengan Argo Anggrek di lintasan Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu, mengakibatkan sedikitnya 26 orang tewas.

"Sampai sekarang ada 26 yang meninggal dunia dan dievakuasi ke sejumlah rumah sakit," kata Kepala Kepolisian Resor Pemalang, AKBP Sofyan Nugroho di Pemalang, Sabtu.

Kecelakaan sekitar pukul 03.00 WIB itu juga mengakibatkan puluhan penumpang lainnya luka-luka.

Ia menyatakan kemungkinan masih akan ditemukan korban lainnya di tengah evakuasi yang terus dilakukan petugas terhadap kereta nahas itu.

Para korban dievakuasi antara lain ke RS Santa Maria, RS Ashari, dan RS Islam Pemalang.

Keterangan yang dihimpun, KA Senja Utama jurusan Jakarta-Semarang sedang berhenti di sekitar 100 meter sebelah barat Stasiun Petarukan. Kereta Argo Anggrek yang melaju dari arah yang sama menabrak bagian belakang KA Senja Utama.

Gerbong 9 KA Senja Utama hancur, sedangkan gerbong 6 terbalik dan keluar dari rel.

Seorang korban selamat yang juga warga Ungaran, Kabupaten Semarang, Rio Tamtomo (20), mengaku, sedang tertidur saat terjadi kecelakaan.

"Saya kaget karena sedang tertidur, sempat terpental ketika terjadi tabrakan," katanya.

Para penumpang, katanya, kemudian berhamburan keluar kereta.

Hingga sekitar pukul 06.25 para petugas penyelamat masih mengevakuasi korban, sedangkan perjalanan kereta di jalur itu terhenti.(*)

ANT/KR-KTD/AR09

Pewarta: NON
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010