Pemalang (ANTARA News) - Perusahaan Umum Jasa Raharja siap memberikan santunan asuransi kecelakaan kepada para korban tabrakan antara Kereta Api Argo Anggrek dengan Senja Utama di lintasan Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu.

"Kami siap memberikan klaim asuransi kepada para korban," kata Kepala Perum Jasa Raharja Cabang Pekalongan yang wilayahnya antara lain meliputi Pemalang, Brebes, Pekalongan, dan Batang, Hendrik, di Pemalang, Sabtu.

Petugas Jasa Raharja setempat masih melakukan pendataan terhadap korban tabrakan sekitar pukul 03.00 WIB itu.

Sedikitnya 33 korban tewas dan 16 luka-luka akibat tabrakan tersebut. Para korban dievakuasi dari lokasi kejadian ke sejumlah rumah sakit di Pemalang.

"Sekarang masih kami data, kami belum bisa menyebutkan nama-nama korban," katanya.

Ia mengatakan, tabrakan kereta itu sebagai peristiwa dengan korban terbesar selama beberapa tahun terakhir.

Ia menjelaskan, korban meninggal dunia dan luka tetap masing-masing akan mendapatkan santunan sebesar Rp25 juta, sedangkan korban luka mendapat santunan paling banyak Rp10 juta.

Kereta Argo Anggrek dengan tujuh gerbong membawa 336 penumpang jurusan Jakarta-Surabaya menabrak KA Senja Utama dengan sembilan gerbong mengangkut 663 penumpang jurusan Jakarta-Semarang.

Kereta Senja Utama sedang berhenti di lintasan 3, sekitar 100 meter sebelah barat Stasiun Petarukan ditabrak dari belakang oleh KA Argo Anggrek yang melaju dari arah barat. Gerbong ke-9 KA Senja Utama rusak parah sedangkan gerbong ke-8 keluar rel.

Rangkaian kereta api lainnya dari dua arah tampak tetap bisa melewati lokasi itu menggunakan lintasan 1 dan 2 dengan kecepatan sekitar lima kilometer per jam.

Masyarakat tampak berkerumum tak jauh dari lokasi tabrakan untuk melihat proses evakuasi, sedangkan petugas telah memasang garis polisi di tempat itu.
(KTD/B010)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010