Jakarta (ANTARA News) - Korban tewas akibat tabrakan antara Kereta Api (KA) Api Argo Bromo Anggrek dengan Senja Utama di Petarukan, Pemalang sudah mencapai 23 orang.

Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu pagi, menyebutkan, hingga pukul 08.45 WIB, data yang masuk sebesar itu.

"Informasi dari Humas Daop-4, korban untuk sementara adalah 23 meninggal," kata Bambang Ervan.

Bambang Ervan merinci, sebanyak 13 korban berada di Rumah Sakit Santa Maria dan 10 lainnya di RS Hasyim Ashari.

Sementara itu, korban luka mencapai 40 orang, yakni di RS Santa Maria 18 orang dan 22 di RS Hasyim Ashari.

"Sebanyak 12 luka ringan dan 10 luka berat," katanya.

Bambang mengatakan, Kementerian Perhubungan sangat berduka atas meninggalnya korban kecelakaan KA di Pemalang.

Kereta Api Senja Utama yang berada di lintasan tiga pada sekitar pukul 03.00 ditabrak dari belakang oleh Kereta Api Argo Bromo Anggrek .Tabrakan itu terjadi hanya sekitar 100 meter dari stasiun Petarukan, Pemalang.

Senja Utama sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Semarang sedangkan Argo Bromo Anggrek dari Jakarta ke Surabaya.

Kereta Argo Anggrek membawa 336 penumpang sedangkan Senja Utama dinaiki oleh 663 penumpang.
(T.E008/A011/P003)

Pewarta: NON
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010